Klinik Pratama Tarogong Gelar Khitanan Massal

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Minggu, 07 November 2021
Dibaca: 502

GARUT, Tarogong Kidul - Sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan dukungan kepada masyarakat dalam membantu meringankan beban dampak Pandemi Covid-19, Klinik Pratama Tarogong mengadakan bakti sosial khitanan massal bagi 150 orang anak yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut, bertempat di Klinik Pratama Tarogong, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (6/11/2021). 

Direktur Klinik Pratama Tarogong, dr. Hani Firdiani, mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan khitanan massal berkolaborasi dengan pergerakan sedekah kreatif dari Bank BJB Cabang Garut, BAZNAS Garut, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Garut.

"Anak yang di khitan dalam catatan ada 150 anak, yang datang mungkin 120 sampai 130 orang dan ada beberapa yang disarankan ditunda seperti tadi ada kasus Hipospadi dimana kasus ini tidak bisa dilakukan khitanan seperti biasa, (namun) harus dilakukan di ruang operasi dibantu operatornya oleh dokter spesialis bedah," ujar dr. Hani.

Ia mengungkapkan peserta berasal dari 12 sampai 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Garut, beberapa di antaranya yaitu dari Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Tarogong Kidul, dan lain-lain.

Pelaksanaan khitanan massal yang dilaksanakan Klinik Pratama Tarogong, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti salah satu contohnya pembatasan di ruang khitan. "Peserta juga kita batasi ketika masuk ruangan khitan sehingga sesuai dengan semangat kita menekan penyebaran Covid-19, namun juga masih bisa berbagi kebahagian melalui kegiatan ini," kata dr. Hani.

Hani menuturkan, khitanan merupakan sebuah ibadah untuk anak dan orang tua, dan ia menilai sering kali ada beberapa masyarakat yang merasa kesulitan saat anaknya akan dikhitan karena masalah ekonomi. Sehingga ia berharap acara ini mampu meringankan beban para peserta yang mengikuti khitanan masaal.

Sementara itu, salah satu orang tua peserta khitanan massal, Cecep, warga Kampung Nagrog, Kecamatan Karangpawitan, mengaku senang dan terus memberikan semangat serta dukungan kepada anaknya yang akan menjalani proses khitan.  Selain mendapatkan bantuan khitan gratis,  para peserta juga mendapatkan bingkisan yang disiapkan oleh panitia penyelenggara.




Komentar
Isi Komentar