Garut. Tarogong Kidul.
Bahaya kebakaran
selalu mengancam kapanpun dan dimanapun. Tentunya hal ini patut diwaspadai oleh
seluruh masyarakat. Terbukti dengan adanya kejadian kebakaran yang terjadi 4
kali dalam waktu satu hari. Hal ini patut menjadi perhatian Dinas Pemadam
Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut untuk selalu siap siaga dalam menangani
setiap kejadian kebakaran.
Tepatnya pada hari Selasa tanggal 20 April 2021
kebakaran diawali dengan adanya laporan via telepon darurat Disdamkar di Desa
Sukahaji Kecamatan Sukawening, menyusul kemudian laporan kebakaran di Desa
Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan, kemudian kebakaran di Desa Jati
Kecamatan Tarogong Kaler dan kebakaran ke 4 terjadi di Desa Sukasenang
Kecamatan Bayongbong.
Untuk informasi
lebih detailnya dapat menyimak informasi berikut ini :
1. Informasi : 02.42 WIB
Lokasi : Kp. Pasir Batu, Ds. Sukahaji, Kec. Sukawening
Objek : Toko
Retail Minimarket (Alfamart), Komputer Server
Pemilik : Ai Yuliani
(32)
Kerugian : ± Rp 25.000.000
Penyebab : Diduga karena hubungan pendek arus
listrik
2. Informasi : 14.24 WIB
Lokasi : Kp. Gunamekar, Ds. Karangpawitan, Kec. Karangpawitan
Objek : Rumah
Permanen, Sebagian besar bangunan Lantai 1
Pemilik : Bpk.
Nurodin (53)
Kerugian : ± Rp 10.000.000
Penyebab : Diduga api berasal dari tungku memasak
3. Informasi : 17.15 WIB
Lokasi : Kp. Jati, Ds. Jati, Kec. Tarogong Kaler
Objek : Rumah
Permanen, Sebagian besar bangunan lantai 1
Pemilik : Ibu
Nengsih (60)
Kerugian : ± Rp 50.000.000
Penyebab : Diduga karena
hubungan pendek arus listrik dari lampu yang mengalami
konsleting
4. Informasi : 22.45 WIB
Lokasi : Kp. Radug, Ds. Sukasenang, Kec. Bayongbong
Objek : Rumah
Permanen, Sebagian besar bangunan lantai 1
Pemilik : Bpk.
Supriadi (34)
Kerugian : ± Rp 20.000.000
Penyebab : Diduga karena hubungan pendek arus
listrik
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat 3
diantaranya diduga disebabkan karena adanya hubungan pendek arus listrik
berdasarkan keterangan dari pemilik bangunan. Semua kejadian tersebut membuat
pemilik mengalami kerugian yang tentunya tidak sedikit.
Disdamkar Garut menurunkan 2 unit mobil pemadam
di setiap kejadian, yaitu unit Pancar dan unit Water Supply. Tetapi pada
kejadian di Desa Jati membutuhkan tambahan unit Pancar dikarenakan kejadian kebakaran
yang terbilang cukup besar, sehingga kebakaran di Desa Jati ini ditangani oleh
3 unit mobil pemadam kebakaran.
Beruntung, kesigapan dari petugas pemadam
kebakaran yang selalu siap kapanpun terjun ketika dibutuhkan sehingga
mengurangi terjadinya kerugian yang lebih besar. Berdasarkan data, dari keseluruhan
kejadian tersebut, bangunan dan aset yang terselamatkan sekitar 1,9 Miliar
Rupiah.
Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Wawan
Sobarwan terus mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Garut untuk selalu
menginformasikan ketika terjadi kebakaran. Pihaknya juga terus menyarankan
untuk selalu menggunakan instalasi listrik yang sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI), tidak melakukan kecurangan terhadap pemakaian listrik, jangan
lupa mematikan kompor maupun tungku ketika selesai memasak dan selalu waspada
terhadap penggunaan api, karena sekecil apapun jika tidak terkendali merupakan
sebuah pemicu kebakaran.