Berita

GARUT, Garut Kota – Bupati Garut, Rudy Gunawan, Selasa (19/10/2021),  menerima kunjungan kerja Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral). Pertemuan tersebut membahas seputar kebencanaan. 

Bupati Garut mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Garut memberikan perhatian yang serius terhadap masyarakat Garut terkait kebencanaan. Rudy menyebutkan, pihaknya selalu berkonsultasi dengan Badan Geologi terkait mitigasi kebencanaan.

“Di antaranya kami sering berkonsultasi terhadap suatu keadaan tanah baik dalam bentuk pergerakan tanah, longsor maupun hal yang berhubungan dengan banjir bandang dan sebagainya,” ujar Bupati Garut, di Ruang Pamengkang.

Rudy berterimakasih atas pelayanan prima dari Badan Geologi yang telah membantu Kabupaten Garut terkait kebijakan-kebijakan dalam mitigasi kebencanaan. “Kami mendapatkan pelayanan yang sangat baik sekali, cepat, tanpa biaya dan tentu dilakukan dengan profesional sehingga itu bermanfaat bagi pemerintah daerah mengambil langkah-langkah terutama tentang kebijakan-kebijakan, baik dari sisi kebijakan anggaran, yang kedua juga dari sisi hal lain misalnya mitigasi yang hubungannya dengan masyarakat,” ujarnya.

Rudy Gunawan berharap, Badan Geologi bisa memiliki peta kebencanaan serta menambah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan pelayanan agar lebih cepat dari sebelumnya. “Nah, Badan Geologi ini membuat peta terutama dari daerah Jabar bagian selatan yang bisa masuk ke sini. Tentu saya berharap, bahwa pasti ini akan dilakukan oleh Badan Geologi dan tentunya Badan Geologi akan menjadi bagian yang bisa memberi perlindungan bagi warga masyarakat,” kata Rudy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Andiani, menerangkan, kunjungan kali ini dalam rangka silaturrahmi dan koordinasi terkait kebencanaan di Kabupaten Garut.

“Dan kami juga melihat bahwa Kabupaten Garut ini koperatif artinya apa yang menjadi rekomendasi kami itu misalnya ditindak lanjuti oleh pemerintah dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang mungkin langsung diterapkan di masyarakat,” ucapnya.

Andiani menuturkan, dalam waktu dekat ini  Kabupaten Garut akan melakukan mitigasi bencana menjelang musim hujan, di mana  Kabupaten Garut merupakan daerah rawan bencana pergerakan tanah, longsor, banjir bandang dan lain sebagainya.

“Ya tentunya semakin bisa berkembang lebih cepat ya meskipun merupakan daerah bencana, kami tidak berharap bahwa kemudian daerah tidak bisa melakukan pembangunan," ucapya. 

Pihaknya berharap, meskipun sebagai daerah rawan bencana, pembangunan tetap harus jalan, namun tetap dengan memperhatikan atau menyesuaikan dengan pontensi bencana daerah.