Berita

GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan menjadi Inspektur pada upacara Pengibaran Bendera Tanggal 17 Mei, setelah menikmati cuti dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, bertempat di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (17/5/2021).  Upacara terbatas ini dihadiri Wakil Bupati dapara kepala SKPP, para pejabat administratio pengawas.

Dalam sambutannya, Bupati Garut mengatakan setelah dilakukannya sholat idul fitri satu sama lain antar sesama manusia saling memaafkan.

“Kita alhamdulillah setelah kita melaksanakan sholat idul fitri tentu satu sama lain kita saling maaf memaafkan sekaranglah orang mengaku punya salah, sekarang lah semua umat Nabi Muhammad SAW merendahkan diri kepada siapapun meminta maaf dan tentu kalau yang ikhlas dilanjutkan dengan doa,” kata Bupati Garut.

Selain itu, Rudy Gunawan menuturkan saling memaafkan juga bisa dilakukan melalui teknologi diantara keluarga yang jauh maupun dekat.

“Alhamdulillah di hari yang fitri ini kita semua dengan teknologi saling memaafkan diantara keluarga terdekat yang satu rumah yang satu rumpun satu keluarga sahabat kita saling maaf memaafkan. Tentu artinya bahwa kita sesama manusia itu pasti punya salah yang tidak punya salah itu hanya Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Rudy Gunawan mengungkapkan, sebagai Bupati Garut dirinya tidak luput dari kesalahan terutama kepada rakyat Garut karena mempunyai kewajiban untuk melayani seluruh masyarakat Garut. “Tentu selaku Bupati Garut saya juga banyak salah, saya banyak salahnya itu adalah ke rakyat Garut karena kita punya kewajiban untuk melayani seluruh masyarakat Garut,” lanjutnya.

Dengan ini, Bupati Garut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, seraya mengajak masyarakat untuk saling berintrospeksi diri di hari yang fitri ini. “Mari kita bersama-sama berintrospeksi di Hari Idul Fitri ini, saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H sebagai hari kemenangan, mohon maaf lahir batin minal aidin walfaidzin,” ucapnya.

Disisi lain, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengimbau kepada para kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) agar melaksanakan silaturrahmi di dinasnya masing-masing.

“Silakan kepala SKPD melaksanakan silaturrahmi internal di masing-masing dinas, silakan melakukan langkah-langkah introspeksi diri satu dengan yang lain terhadap keadaan diri,” tuturnya.

Bupati Garut juga menerangkan akan adanya pemeriksaan untuk ASN (Aparat Sipil Negara) yang tidak masuk kerja setelah adanya cuti lebaran oleh Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah). “Akan dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat Satpol PP dan oleh BKD, laporan sementara semua masuk, kan yang kesini (hadir pada apel) pejabat semua masuk. Yang nonstruktural kan di kantor mereka sudah masuk jam 8,” pungkasnya.

"Berdasarkan data Sistem Informasi Absensi Online (SIAO) presentase kehadiran di kisaransebesar 95%, itu pun di luar pejabat pengawas, kepala sekolah, guru dan pegawai puskesmas," ujar Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaa (PKAP) Bada Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Galih Yudhapraja.