UPT Disdamkar Bungbulang Gencar Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Senin, 09 Agustus 2021
Dibaca: 429

Garut. Bungbulang. Kebakaran tidak mengenal waktu dan tempat, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Berbagai macam upaya perlu dilaksanakan guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko kebakaran. Salah satunya adalah dengan melaksanakan sosialiasi, edukasi dan simulasi dalam pencegahan kebakaran. Hal inilah yang juga dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah II Bungbulang. Tentu saja kegiatan ini menjadi urgensi bagi setiap masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi langsung ketika seadainya terjadi bencana kebakaran.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran dilaksanakan oleh petugas dengan memberikan beberapa aspek untuk diberikan kepada masyarakat. Mulai dari pemaparan materi mengenai kebakaran, faktor penyebabnya, bahaya yang ditimbulkan hingga bagaimana penanganan kebakaran dini.  Aspek-aspek tersebut kemudian harus dipahami dengan baik oleh masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. Modal awal berupa teori ini kemudian akan disempurnakan dengan melaksanakan kegiatan simulasi.

Kegiatan simulasi yang dilaksanakan berupa pencegahan dini kebakaran yang seringkali ditemukan di masyarakat. Misalnya cara menangani kebocoran gas hingga bagaimana cara memadamkan api dengan cara tradisional maupun cara modern. Cara tradisional dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa handuk basah, sedangkan cara modern dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Rangkaian kegiatan ini akan terus dilaksanakan di berbagai daerah khususnya di tingkat Desa/Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Bungbulang. Apabila ada permintaan tentu saja petugas siap melaksanakan kegiatan sosialiasi dan simulasi dalam rangkan meningkatkan kemampuan untuk mengurangi resiko kebakaran.

Kepala UPT Wilayah II Bungbulang, Yaumal Asri mengatakan kegiatan simulasi merupakan salah satu upaya nyata dalam memberdayakan masyarakat sebagai cara untuk meningkatan kewaspadaan terhadap berbagai macam bahaya kebakaran. Kemampuan mengenai cara penanganan awal juga menjadi modal dasar agar mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar.


(Rendra Pranata/Disdamkar)




Komentar
Isi Komentar