Garut. Sukawening. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) tidak hanya fokus terhadap pemadaman kebakaran, tetapi lebih daripada itu siap untuk melayani segala macam kebutuhan masyarakat guna meningkatkan rasa aman dan nyaman di lingkungan. Tentunya hal ini didukung dengan adanya skill dan kemampuan dari petugas yang mumpuni untuk mengatasi segala macam permasalahan tersebut.
Salah satu
pelayanan non kebakaran yang secara kuantitas sangat tinggi yaitu evakuasi
sarang tawon. Kali ini laporan datang dari Ibu H. Teja yang berlokasi di Pondok
Pesantren Assyafiyah Desa Sukawening Kecamatan Sukawening. Evakuasi dilaksanakan
pada hari Minggu, tanggal 25 April 2021. Disdamkar menurunkan 5 orang personil
dan 1 unit mobill rescue.
Evakuasi dilakukan
dengan menggunakan beberapa alat dan bahan seperti kapas, botol semprot yang
berisi bensin dan tangga sebagai alat bantu saat menggapai sarang tawon di
ketinggian. Proses evakuasi berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan dan
personil dalam keadaan baik.. Tawon berjenis vespa, dengan nama Vespa affinis ini merupakan jenis yang
paling banyak ditemui di masyarakat. Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang
harus diperhatikan. Mengingat, jenis ini termasuk ke dalam kategori yang dapat
membahayakan. Bahkan di beberapa kejadian bisa memakan korban jiwa.
“Keberadaan
sarang tawon yang berada di sekitar pemukiman dan dirasa membahayakan hendaknya
langsung ditindaklanjuti. Kami berharap kewaspadaan masyarakat mengenai hal ini
perlu ditingkatkan, segera melaporkan ke DIsdamkar agar sarang tawon bisa
dievakuasi segera mungkin” Ungkap Dadan Wandani, Kepala Seksi Operasi Layanan
Non Kebakaran.
Ia juga
berharap masyarakat mengetahui keberadaan Disdamkar ini yang tidak terbatas
dihubungi saat ada kebakaran saja, melainkan terhadap segala macam layanan
lainnya diluar kebakaran. Seperti misalnya evakuasi sarang tawon ini maupun
evakuasi hewan lain, pelepasan cincin, pohon tumbang dan sebagainya.