Pemkab Garut Apresiasi Peran Nyata FKP DAS dalam Pengelolaan Lingkungan

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
4 jam yang lalu
Dibaca: 5

Pemkab Garut Apresiasi Peran Nyata FKP DAS dalam Pengelolaan Lingkungan

GARUT, Garut Kota - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan apresiasi terhadap peran nyata Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKP DAS) dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan DAS Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Wilayah V Provinsi Jawa Barat di Ruang Rapat Cimanuk, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Selasa (26/11/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menegaskan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antar pihak dalam upaya menyelesaikan permasalahan lingkungan. FKP dinilainya  sangat membantu dalam program konservasi sumber daya air di Kabupaten Garut. 

"Dengan kerja sama, dengan komunikasi koordinasi yang baik, saya kira permasalahan-permasalahan lingkungan di Kabupaten Garut atau di seluruh Jawa Barat tentu saja ini akan dapat diselesaikan dengan baik," ucap Jujun.

Ia juga menggarisbawahi kontribusi nyata FKP DAS yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam mendorong rehabilitasi dan konservasi lingkungan pasca-bencana. "Kabupaten Garut telah mengalami banjir bandang di tahun 2016 dan 2022. FKP DAS sangat berperan aktif dalam mengatasi dampak kerusakan lingkungan akibat bencana tersebut," jelasnya.

 Sementara itu, Perwakilan Dinas Kehutanan Wilayah V Jawa Barat, Dedi Sudadi, menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan DAS di Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2014, sebanyak 59 DAS dengan luas 2,9 juta hektare atau sekitar 79,43% wilayah Jawa Barat berada dalam kondisi kritis yang memerlukan pemulihan.

"DAS yang harus dipulihkan, daya dukungnya adalah DAS yang memilki kondisi lahan, serta kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air, sosial ekonomi, investasi bangunan air, dan pemanfaatan ruang wilayah," ucapnya.

Dedi menerangkan, pihaknya tidak bisa menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan DAS di Provinsi Jawa Barat. Beberapa bencana yang sering terjadi, mulai dari degradasi lingkungan, pencemaran air, sedimentasi, banjir, dan longsor masih menjadi permasalahan yang membutuhkan penanganan serius dan terkoordinasi dari semua pihak.

Ia menambahkan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS, tujuan utama pengelolaan DAS adalah untuk mewujudkan kesadaran, kemampuan partisipasi aktif lembaga terkait dan masyarakat dalam pengelolaan DAS yang lebih baik. 

"Mewujudkan kondisi lahan produktif sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan DAS secara berkelanjutan. Mewujudkan kuantitas, kualitas, dan berkelanjutan dalam penyediaan air yang optimal menurut ruang dan waktu yang mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.


Caption :

Kepala DLH Kabupaten Garut Hadi dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan DAS Jawa Barat yang berlokasi di Ruang Rapat Cimanuk Ex. Badan Koordinasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat Wilayah IV, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (26/11/2024). (Foto : Yogi Budiman/ Diskominfo Kab. Garut)

Penulis : Nindi Nurdiyanti 

Penyunting : Yanyan Agus Supianto




Komentar
Isi Komentar