Berita

GARUT,  Garut Kota – Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Dinas Kesahatan (Dinkes Garut)  terkait Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut, yang diselenggarakan secara virtual di Command Center Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (15/6/21).

Dalam kesempatan ini Bupati Garut menyampaikan bahwa ia selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan mengambil kebijakan setiap hari Selasa dan Sabtu Pendopo Garut akan digunakan untuk melakukan vaksinasi massal. “Saya mengambil kebijakan selaku Ketua Satgas bahwa setiap hari Selasa dan setiap hari Sabtu itu di Pendopo akan dibuka untuk vaksinasi, kalau Bapak Presiden tadi memerintahkan di stadion, kalau kita kan stadionnya belum punya, jadi lakukanlah oleh Dinas Kesehatan langkah-langkah untuk dilaksanakan vaksinasi massal,” ujar Rudy saat memberikan arahan pada rakor tersebut.

Ia menyebutkan bahwa angka vaksinasi di beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Garut angkanya masih sangat rendah. “Jadi kalau hari Senin atau hari Selasa  dan hari Sabtu itu ada petugasnya di Pendopo berarti orang itu bisa datang ke Pendopo, karena kalau dilihat Pak Kadis (dr. Maskut) semua Puskesmas di lingkungan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, termasuk dengan Garut Kota itu tingkat vaksinasinya rendah sekali,” ucapnya.

Bahkan Rudy mengatakan dari total 30 ribu lansia yang akan dilakukan vaksinasi di Kabupaten Garut, Lansia yang sudah divaksin belum mencapai seribu orang. “Jadi dihitung saya angkanya untuk Lansia itu hampir daripada 30 ribu ini baru (divaksin) belum sampai seribu orang dari 30 ribu,” kata Rudy.

Selain melakukan vaksinasi massal di Pendopo Garut, lanjut Rudy, pihaknya juga akan meanfaatkan kantor-kantor kecamatan sebagai tempat vaksinasi massal, untuk menunjang program vaksinasi di Kabupaten Garut.

“Nah nanti kita lakukan disetiap hari apa kita akan tentukan di semua kecamatan itu dilakukan (vaksinasi) di kantor kecamatan pak, jangan ada di Puskesmas, di semua kantor kecamatan pokoknya setiap hari Rabu itu kantor kecamatan buka aja untuk pelaksanaan vaksinasi massal, nah tinggal bagaimana mengaturnya ini yang harus diperhatikan apakah dengan online dulu daftar atau on the spot atau mau bagaimana ini saya mohon pandangannya silahkan Pak Kadis melakukan ini,” lanjutnya.

Bupati Garut menuturkan, bahwa vaksin yang belum disuntikkan di Kabupaten Garut dengan jumlah 24 ribu vaksin yang tersebar di semua Puskesmas di Kabupaten Garut, diusahakan untuk habis pada akhir bulan juni ini. “Nah kalau saya lihat ini vaksin yang ada di kita ada 24 ribu yang belum disuntikkan (dan tersebar di semua Puskesmas), kalau 24 ribu saya ingin habis yang 24 ribu itu sampai diakhir bulan ini kalau diakhir bulan ini cuman 2 ribu sehari kan dengan gotong royong seperti ini.” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Garut, total komulatif  yang telah divaksin sebanyak 88.540 (Dosis Pertama) dan 53.187 (Dosis Kedua).