Dua Kejadian Kebakaran dalam Dua Hari Berturut-turut, Masyarakat diminta Tingatkan Kewaspadaan

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Rabu, 25 Agustus 2021
Dibaca: 494

Garut. Tarogong Kidul. Bencana kebakaran tak ayal menjadi sebuah ancaman bagi siapapun, dimanapun dan kapanpun. Seperti halnya yang terjadi dalam kurun dua hari terakhir. Dua kejadian ini berhasil ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut.

Laporan pertama diterima Markas Komando (Mako) Disdamkar melalui telepon darurat, Selasa (24/08) sekitar pukul 16.50 WIB. Lokasi kebakaran di Kampung Bojong Larang, Desa Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Kejadian ini menimpa Rahayu (39) yang harus merelakan dapur rumahnya habis dihanguskan Si Jago Merah. Petugas meluncur ke lokasi dengan menggunakan 2 unit kendaraan pemadam. Tidak berselang lama, petugas berhasil memadamkan api dan menyatakan situasi telah aman.

Menurut keterangan korban, api pertama kali muncul dari tabung gas elpiji 3 kilogram ketika memasak roti dan kemudian menyambar ke seluruh ruangan dapurnya. Akibat dari kejadian ini, kerugian diperkirakan sebesar 5 juta rupiah. Ditambah, pemilik rumah juga mengalami luka-luka akibat dari sambaran api tersebut.

Laporan kedua diterima Mako Disdamkar, Rabu (25/08) sekitar pukul 09.35 WIB. Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yaitu Kampung Dungus Hoe, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi. Satu buah bangunan permanen habis dilahap api.

Petugas kembali menurunkan 2 unit kendaraan pemadam untuk menangani kejadian ini. Pemilik rumah, Iwan Irawan (43) harus menelan kerugian sekitar 220 juta rupiah akibat kejadian ini karena bangunan dan aset yang dimilikinya rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan kembali menghimbau masyarakat untuk waspada di dalam segala macam aktivitas yang dijalani, termasuk kegiatan memasak yang merupakan kebutuhan bagi masyarakat.

“Kejadian kebakaran akibat adanya kebocoran tabung gas menjadi penyebab yang sering terjadi. Tentu, kepanikan akan muncul apabila tidak mengetahui ilmu untuk mengatasinya. Oleh karena itu, saya menginginkan kedepannya setiap sektor masyarakat, termasuk dari tingkat desa bisa memiliki keterampilan dalam memadamkan api dengan cara tradisional maupun modern, salah satunya dengan cara sosialisasi yang diadakan oleh Bidang Pencegahan Kebakaran Disdamkar Garut yang secara berkelanjutan akan melaksanakan simulasi pencegahan kebakaran” Tutupnya.




Komentar
Isi Komentar