Diskominfo Garut: Mahasiswa Berperan Penting dalam Pemberantasan Judi Online

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Jumat, 26 Juli 2024
Dibaca: 96

Diskominfo Garut: Mahasiswa Berperan Penting dalam Pemberantasan Judi Online

GARUT, Garut Kota - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, membuka resmi Seminar Bahaya Judi Online yang digagas Forum Mahasiswa Intelektual Membangun Garut (FORMIL MG), di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis (25/7/2024). Acara ini fikutibtifak kurang dari 120 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, kalangan kepemudaan, dan pegiat kemasyarakatan.

Seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber, antara lain perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Apid Hapidin; perwakilan dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jabar Wilayah Garut, Gusti Ardiansyah; perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Oka Ivan Robiyanto; Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Garut, Ipda Purnomo; Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Garut, Yudhi Satriyo Nugroho; dan Kadiskominfo Garut.

Dalam sambutannya, Margiyanto mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dalam menyelenggarakan seminar ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap maraknya kasus judi online di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut.

"Ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi dari elemen mahasiswa untuk turut berpartisipasi mengembangkan kesadaran masyarakat dalam memberantas judi online," ujar Margiyanto.

Ia juga menjelaskan upaya Diskominfo Garut dalam memerangi judi online, termasuk pemberantasan iklan-iklan judi online yang mengganggu pemanfaatan aplikasi pemerintahan atau pelayanan publik. Margiyanto menekankan pentingnya literasi digital untuk mencegah semakin banyaknya korban judi online, serta perlunya kampanye anti judi online, agar masyarakat dapat memahami bahayanya, baik secara sosial, budaya, ataupun norma lainnya yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat.

"Saya berharap seluruh peserta seminar hari ini dapat menjadi agen perubahan dan menyosialisasikan bahaya judi online untuk mencegah pemanfaatan aplikasi judi online," tambahnya.

Ketua Formil MG, Ahmad Fajar Mutahari, juga menyampaikan bahwa seminar ini dilatarbelakangi oleh maraknya permasalahan judi online di masyarakat Garut, sehingga  pihaknya berinisiatif untuk menggelar seminar sekaligus deklarasi bersama menolak judi online di Kabupaten Garut. 

"Saya rasa itu garis besar tujuan kami membuat acara ini untuk menyelamatkan Garut supaya aman sehat dari judi online," ucapnya.

 Ia berharap dengan acara ini dapat menyelamatkan Kabupaten Garut dari bahaya judi online.

"Kami berharap masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya judi online dan semakin banyak yang ikut berpartisipasi mengedukasi masyarakat Garut tentang hal ini," pungkas Ahmad Fajar.


Caption :

Pelaksanaan Seminar Bahaya Judi Online yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (25/7/2024). (Foto: Muhamad Azi Zulhakim/ Nindi Nurdiyanti/ Diskominfo Kab. Garut)

Penulis : Nindi Nurdiyanti 

Penyunting : Yanyan Agus Supianto 




Komentar
Isi Komentar