Garut. Banyuresmi. Kejadian kebakaran merupakan bencana yang bisa terjadi kapanpun. Seperti halnya sebuah rumah dan bangunan toko di Kampung Rancapare, Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi yang terbakar pada Selasa malam (19/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) langsung merespon laporan tersebut dengan menurunkan 2 unit kendaraan pemadam, yaitu 1 unit kendaraan pancar dan 1 unit kendaraan water supply.
Pemilik rumah, Ari (39) mengatakan bahwa tiba-tiba api telah membesar dan muncul di bagian tengah bagunan. Kepanikan terjadi karena rambatan api juga menghanguskan bangunan toko miliknya yang menyatu dengan tempat tinggalnya. Berselang 1 jam kemudian, api berhasil dipadamkan oleh petugas. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.
Total luas bangunan terbakar sekitar 20 meter persegi. Akibat kejadian ini, pemilik rumah harus menelan kerugian sekitar 90 juta rupiah. Adapun, Polsek, Satpol PP dan aparat kelurahan turut membantu dalam penanganan ini. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Syam Sumaryana mengatakan bahwa kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran harus ditingkatkan, apalagi menjelang dan memasuki malam hari.
"Ketika malam hari, terkadang penghuni rumah lengah akan keadaan dan kondisi di dalam rumah. Akibatnya, bisa saja terjadi kebakaran akibat adanya faktor penyebab, seperti penggunaan kompor saat memasak, instalasi listrik yang tidak sesuai dan keberadaan bahan mudah terbakar di dalam rumah. Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran". Ungkapnya.
(Rendra Pranata/Disdamkar)