Pemkab Garut dan Koperasi Artisan Kulit Indonesia Dorong Pengembangan UMKM

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Minggu, 19 Mei 2024
Dibaca: 78

Pemkab Garut dan Koperasi Artisan Kulit Indonesia Dorong Pengembangan UMKM

GARUT, Garut Kota - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungan penuh terhadap Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis bagi Anggota Koperasi Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Gedung Piazza Firenze, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Minggu (19/5/2024).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana di hadapan Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Nasrun Siagian, Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia, Poppy Dharsono, dan Rudy Gunawan - Bupati Garut ke-26. Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari anggota koperasi dan pelaku UMKM kulit di Kabupaten Garut.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Garut dan Poppy Dharsono, Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia, khususnya untuk pengembangan industri kulit di Kabupaten Garut, salah satunya dengan berdirinya Gedung Piazza Firenze, yang diharapkan menjadi pusat kegiatan.

"Dan mungkin bisa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut, Dengan Indag, dengan Dinas Koperasi sebab butuh sentuhan kegiatan-kegiatan lain sehingga orang lain bisa lebih mengenal bangunan ini," ucap Gania.

Nia Gania menambahkan, acara ini juga dimeriahkan dengan fashion show produk kulit Garut. Ia berharap ke depannya, pemerintah daerah bisa terus berkolaborasi dengan berbagai kegiatan di Gedung Piazza Firenze sehingga gedung ini bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat Garut.

"Semakin banyak orang yang mengenal, itu akan semakin banyak orang yang mengulik," ujarnya.

Sementara itu, Asdep Pengembangan SDM Perkoperasian Kemenkop UKM RI, Nasrun Siagian, menegaskan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional, seperti perusahaan, koperasi harus dijalankan dengan prinsip gotong-royong dan kekeluargaan.

"Prinsip dasar koperasi adalah kebersamaan, gotong-royong, dan kekeluargaan, sesuai dengan jati diri bangsa kita," ujarnya.

Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia, Poppy Dharsono, menyampaikan rasa syukurnya, setelah perbicangan dirinya bersama Bupati Garut, Rudy Gunawan dua tahun yang lalu, membuahkan hasil sehingga terwujud Gedung Piazza Firenze di Kabupaten Garut.

"Saya berterima kasih kepada Pak Rudy karena telah mendukung mulai dari Indonesia Fashion Week hingga acara-acara lainnya. Semoga Piazza Firenze menjadi cikal bakal branding produk kulit Garut," ungkapnya.

Poppy juga menambahkan bahwa Gedung Piazza Firenze diharapkan bisa menjangkau pasar nasional, dengan cita-cita menjadikan Kabupaten Garut sebagai factory outlet perkulitan di Indonesia. Menurutnya, dengan sejarah 100 tahun industri perkulitan,  menjadi modal yang kuat untuk mencapai peningkatan lebih lanjut.

"Seratus tahun industri perkulitan itu bukan modal yang sedikit ya, dari turun temurun itu sudah lebih dari 50% bahwa kita mampu 50%-nya lagi untuk mencapai kalau kita memberikan peningkatan," tandasnya.


Caption :

Pelaksanaan Pelatihan Fashion Kulit yang berlangsung di Gedung Piazza Firenze, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (19/5/2024).

(Foto: Febri Noptageri/ Diskominfo Garut)

Penulis : Nindi Nurdiyanti 

Penyunting : Yanyan Agus Supianto 




Komentar
Isi Komentar