Kenalkan Dunia Perikanan, Diskannak Garut Hadirkan Eduwisata BBI di Bayongbong
GARUT, Bayongbong - Pada Rabu pagi (20/11/2024), sebanyak 55 siswa TK Al Amin Bongkor mengisi hari cerah mereka dengan kunjungan edukatif ke Balai Benih Ikan (BBI) Bayongbong, Garut, pada kegiatan eduwisata yang penuh antusiasme dan keceriaan,
Acara dimulai di aula utama, di mana anak-anak disambut hangat oleh tim BBI. Mereka diajak mengikuti sesi ice breaking dan senam Baby Shark yang menghibur. Gelak tawa dan nyanyian riang anak-anak menghidupkan suasana, menciptakan keakraban di antara peserta.
Setelah suasana mencair, anak-anak diajak menuju kolam ikan untuk memberi makan langsung kepada ikan-ikan di sana. Rasa takjub terpancar dari wajah mereka ketika melihat ikan-ikan berenang lincah menyambut makanan. Aktivitas ini menjadi pengalaman berharga, mengenalkan mereka pada kehidupan ikan air tawar dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Puncak acara diwarnai dengan permainan menangkap ikan di kolam dangkal. Dengan penuh semangat, anak-anak berlarian mengejar ikan-ikan kecil. Sorak-sorai kegembiraan menggema, menghadirkan momen penuh kenangan.
Kegiatan diakhiri dengan refleksi singkat, di mana anak-anak berbagi pengalaman mereka hari itu. Kepala TK Al Amin Bongkor, Tatin Mustaotinah, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. “Kunjungan ini memberikan pengalaman baru bagi anak-anak. Mereka belajar sambil bermain, mengenal dunia perikanan dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Eduwisata di BBI Bayongbong menjadi pengalaman tak terlupakan bagi siswa TK Al Amin, menghadirkan pembelajaran yang kaya makna dan penuh kegembiraan.
Eduwisata BBI Bayongbong kini menjadi salah satu destinasi edukatif favorit bagi anak-anak PAUD dan TK di Kabupaten Garut. Dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif. Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Garut kini tengah gencar-gencarnya memperkenalkan Eduwisata Balai Benih Ikan (BBI) Bayongbong sebagai wahana edukasi perikanan untuk anak-anak usia dini. Program ini dirancang untuk mengenalkan dunia perikanan sekaligus melatih motorik, emosional, dan karakter anak melalui berbagai aktivitas menarik. Program ini dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak sekaligus mendorong kesadaran lingkungan sejak dini.
Kepala Diskannak Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan bahwa di Eduwisata BBI Bayongbong, pengunjung dapat belajar mengenai jenis-jenis ikan tawar dan ikan konsumsi, memahami fungsi organ tubuh ikan, hingga merasakan pengalaman langsung memberi makan dan menangkap ikan. Aktivitas ini diharapkan dapat mengembangkan karakter anak, menumbuhkan kasih sayang terhadap hewan, dan mendorong anak untuk bersosialisasi.
Kegiatan di Eduwisata ini mencakup pemutaran video, praktik memberi makan ikan, membedakan jenis ikan, serta permainan edukatif seperti mini games.
"Untuk interaksi langsung merupakan segmen wajib seperti memberi makan, memegang ikan, membedakan jenis-jenis ikan, menangkap ikan, hingga melepaskan ikan ke kolam," ujar Beni, Sabtu (23/11/2024).
Selain itu, Eduwisata BBI Bayongbong bertujuan meningkatkan kesadaran ekosistem perairan, seperti pentingnya budidaya ikan dan tidak membuang sampah ke perairan. Program ini juga bertujuan mengembangkan kreativitas anak melalui permainan edukatif, serta memberikan pengalaman berharga bagi mereka.
Pihaknya berencana untuk terus mengembangkan fasilitas di Eduwisata BBI Bayongbong agar lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak,
"Serta melakukan kolaborasi dengan komunitas-komunitas atau penyenggara eduwisata lain untuk meningkatkan kualitas dari Eduwisata BBI Bayongbong," tandasnya
Caption :
Kunjungan dari TK Khas Al Amin ke Eduwisata BBI Bayongbong, Kabupaten Garut, Rabu (20/11/2024). (Foto : Dok. Diskannak Garut).
Penulis : Muhamad Azi Zulhakim
Penyunting : Yanyan Agus Supianto