Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut tidak hanya memiliki tugas untuk menangani laporan kebakaran maupun evakuasi. Edukasi juga menjadi kegiatan yang dilakukan demi memberikan pengetahuan seputar pemadam kebakaran. Edukasi sejak dini juga diperlukan untuk menanamkan kewaspadaan terhadap bahaya api.
Disdamkar kembali menerima kunjungan belajar dari Taman Kanak Kanak setelah 2 tahun sebelumnya sempat dihentikan akibat lonjakan kasus Covid-19. Terhitung sejak awal bulan Januari 2022 telah ada sekitar 7 sekolah yang berkunjung, baik ke Markas Komando (Mako), maupun ke Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Kegiatan ini bersifat gratis bagi sekolah yang akan berkunjung, cukup mengirimkan surat permohonan mengadakan kunjungan ke Disdamkar. Tentunya hal ini disambut positif karena anak-anak usia dini dapat diperkenalkan seputar pemadam kebakaran. Beberapa materi yang diberikan diantaranya tugas pemadam, alat pemadam dan alat transportasi. Semua dikemas dalam penyajian yang menarik.
Telihat keceriaan dari anak-anak ketika mengikuti kegiatan yang menandakan adanya antusiasme yang besar. Kepala Bidang Pencegahan, Dedi Kartiwan menanggapi kegiatan ini dengan positif.
"Banyak cara untuk memberikan edukasi dini kepada anak-anak, salah satunya dengan kegiatan kunjungan ke Disdamkar. Tetapi perlu diketahui adalah bahwa hal yang penting yaitu untuk memberikan pemahaman untuk tidak sembarangan bermain dengan api. Terlebih, anak-anak dengan rasa penasaran yang tinggi memiliki resiko yang tinggi pula. Hal ini patut diawasi oleh orang tua untuk mencegah terjadinya faktor yang dapat menyebabkan kebakaran". Tutupnya.