Garut. Tarogong Kidul. Lagi dan lagi, kebakaran
terjadi setiap hari dalam kurun waktu seminggu terakhir. Beberapa kejadian
tersebut didominasi oleh rumah permanen, sementara lainnya merupakan bangunan
tempat usaha seperti bangunan material dan lio bata. Hari Jum’at, 27 Agustus
2021 Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut kembali melakukan
penanganan 2 kejadian kebakaran. Kejadian ini terjadi hanya dalam kurun waktu
15 jam di hari yang sama.
Laporan pertama diterima melalui telepon
darurat Markas Komando (Mako) Disdamkar sekitar pukul 00.16 WIB dini hari. Laporan
tersebut berisi informasi kebakaran di Kampung Gugunungan, Kelurahan Margawati,
Kecamatan Garut Kota. Kejadian ini menimpa sebuah bangunan material yang
memproduksi kayu yang dimiliki oleh Ade (48). Disdamkar merespon dengan respon
time 5 menit beserta 3 unit kendaraan pemadam. Situasi tempat kejadian
kebakaran begitu mencekam akibat kobaran api yang masih membesar ketika petugas
tiba. Beruntung, dengan cepat rambatan api berhasil dicegah sehingga pemukiman
sekitar terhidar dari kerugian.
Berdasarkan keterangan penjaga material, Fian
(42) muncul api berawal dari gundukan serbuk kayu yang berada di dalam
bangunan. Kemudian, dengan cepat merambat akibat bahan-bahan kayu yang mudah
terbakar. Alhasil, sebagian besar kayu-kayu hasil produksi siap pakai ludes
dilahap api dan pemilik harus menelan kerugian ratusan juta rupiah. Tidak ada
korban jiwa maupun luka dalam kejadian
ini.
Kejadian kedua terjadi di Kampung Nagara
Tengah, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler. Sebuah rumah terbakar pada
bagian atap milik Asep Dedi (57) dan merambat ke bagian atap Mushola yang
terdapat di bagian sampingnya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.47 WIB dan
petugas meluncur dengan 2 unit kendaraan pemadam. Beruntung, api berhasil
dipadamkan sehingga tidak merambat ke bagian utama bangunan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka
dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir sebesar 15 juta rupiah. Asal mula api
belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Unsur Polsek,
Koramil dan aparat Desa turut membantu dalam kejadian ini.
Kepala Seksi Operasi Penanggulangan Kebakaran,
Dhany Ramdhany mengatakan kejadian kebakaran akhir-akhir ini terus terjadi. Diperlukan
kewaspadaan tinggi mengenai faktor kebakaran.
“Bahan-bahan mudah terbakar hendaknya dihindarkan dari nyala api sekecil apapun. Hal ini dikarenakan rambatannya bisa menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Disamping itu, perhatikan faktor-faktor penyebab lainnya. Biasakan untuk memeriksa instalasi listrik di rumah, memerika kondisi kompor dan selalu berhati-hati apabila menggunakan unsur api dalam kegiatan apapun.” Himbaunya.
(Rendra/Disdamkar)