Lagi dan Lagi, Dua Kejadian Kebakaran Terjadi dalam Satu Hari

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Sabtu, 28 Agustus 2021
Dibaca: 645

Garut. Tarogong Kidul. Lagi dan lagi, kebakaran terjadi setiap hari dalam kurun waktu seminggu terakhir. Beberapa kejadian tersebut didominasi oleh rumah permanen, sementara lainnya merupakan bangunan tempat usaha seperti bangunan material dan lio bata. Hari Jum’at, 27 Agustus 2021 Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut kembali melakukan penanganan 2 kejadian kebakaran. Kejadian ini terjadi hanya dalam kurun waktu 15 jam di hari yang sama.

Laporan pertama diterima melalui telepon darurat Markas Komando (Mako) Disdamkar sekitar pukul 00.16 WIB dini hari. Laporan tersebut berisi informasi kebakaran di Kampung Gugunungan, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota. Kejadian ini menimpa sebuah bangunan material yang memproduksi kayu yang dimiliki oleh Ade (48). Disdamkar merespon dengan respon time 5 menit beserta 3 unit kendaraan pemadam. Situasi tempat kejadian kebakaran begitu mencekam akibat kobaran api yang masih membesar ketika petugas tiba. Beruntung, dengan cepat rambatan api berhasil dicegah sehingga pemukiman sekitar terhidar dari kerugian.

Berdasarkan keterangan penjaga material, Fian (42) muncul api berawal dari gundukan serbuk kayu yang berada di dalam bangunan. Kemudian, dengan cepat merambat akibat bahan-bahan kayu yang mudah terbakar. Alhasil, sebagian besar kayu-kayu hasil produksi siap pakai ludes dilahap api dan pemilik harus menelan kerugian ratusan juta rupiah. Tidak ada korban  jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Kejadian kedua terjadi di Kampung Nagara Tengah, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler. Sebuah rumah terbakar pada bagian atap milik Asep Dedi (57) dan merambat ke bagian atap Mushola yang terdapat di bagian sampingnya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.47 WIB dan petugas meluncur dengan 2 unit kendaraan pemadam. Beruntung, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merambat ke bagian utama bangunan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir sebesar 15 juta rupiah. Asal mula api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Unsur Polsek, Koramil dan aparat Desa turut membantu dalam kejadian ini.

Kepala Seksi Operasi Penanggulangan Kebakaran, Dhany Ramdhany mengatakan kejadian kebakaran akhir-akhir ini terus terjadi. Diperlukan kewaspadaan tinggi mengenai faktor kebakaran.

“Bahan-bahan mudah terbakar hendaknya dihindarkan dari nyala api sekecil apapun. Hal ini dikarenakan rambatannya bisa menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Disamping itu, perhatikan faktor-faktor penyebab lainnya. Biasakan untuk memeriksa instalasi listrik di rumah, memerika kondisi kompor dan selalu berhati-hati apabila menggunakan unsur api dalam kegiatan apapun.” Himbaunya.

(Rendra/Disdamkar) 




Komentar
Isi Komentar