Kabupaten Garut Targetkan Madya dalam Penilaian Kabupaten Layak Anak

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Kamis, 09 Mei 2024
Dibaca: 75

Kabupaten Garut Targetkan Madya dalam Penilaian Kabupaten Layak Anak

GARUT, Tarogong Kidul - Kabupaten Garut menargetkan untuk meraih Peringkat Madya pada penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun ini, dengan harapan penilaian berikutnya di tahun 2025 capaiannya meningkat ke Peringkat Nindya.

"Kami berharap agar setiap unsur terlibat adaptif dan implementatif di lapangan, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," tambahnya. ia berharap melalui rakor ini pihaknya bisa menyiapkan beberapa persyaratan untuk mengisi formulir indikator yang ditentukan.

"Yang kedua kami juga (berharap) mereka adaptif dan implementatif di lapangan, jadi tugas itu sesuai fungsinya masing-masing, harus mewujud sebagaimana yang diharapkan dan diindikatori melalui proses penilaian tadi," ucapnya usai memimpin Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (8/5/2024).

Kegiatan ini merupakan implementasi amanat Undang-Undang yang menekankan perlunya perlindungan dan keberlanjutan kehidupan anak-anak, terutama di Kabupaten Garut.

Penilaian Kabupaten Layak Anak , kata Sekda, dilakukan setiap dua tahun sekali, dan pihaknya berkomitmen untuk memenuhi indikator-indikator yang telah ditetapkan. Nurdin juga menekankan bahwa pemerintah telah menerapkan pelayanan ramah anak di berbagai layanan publik, termasuk menyediakan tempat bermain anak dan ruang laktasi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana, mengajak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan indikator-indikator penilaian KLA. 

"Keterlibatan seluruh pihak sangat penting dalam mewujudkan Kabupaten Garut sebagai lingkungan yang layak bagi anak-anak," ujarnya.

Ia berharap seluruh pihak dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan penilaian KLA di Kabupaten Garut dan mewujudkan Kabupaten Garut sebagai kabupaten yang layak anak.

"Karena ini merupakan sebuah indikator kabupaten kita memiliki perhatian besar terhadap tumbuh kembang anak, rasa aman, rasa nyaman bagi anak itu harus diciptakan dan dikondisikan dan pemerintah adalah institusi yang memang harus bertanggung jawab terhadap itu semua," tuturnya.

Sementara itu dajah satu narasumber, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea, mengingatkan bahwa pentingnya peran semua pihak, termasuk media massa, dalam mendukung penyelenggaraan KLA. 

"Sehingga Kabupaten Garut ini menjadi kabupaten yang layak, yang aman, yang nyaman, yang ramah buat tumbuh kembang anak," ungkapnya.

Terakhir, Forum Anak Daerah (FAD) Garut juga turut serta dalam forum ini untuk menyampaikan aspirasinya dalam hal penyelenggaraan KLA. Nabila dan Ishmah, menyatakan harapan mereka agar pemerintah dapat mewujudkan keinginan dan harapan anak-anak Garut demi mewujudkan generasi emas yang akan memimpin Indonesia khususnya Garut di masa mendatang.

"Terus semoga hak-hak anak di Kabupaten Garut semakin dapat terpenuhi, supaya anak semakin sejahtera di Kabupaten Garut karena anak itu kan investasi masa depan ya pastinya," tandasnya.

____________________


Caption :

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (8/5/2024).

(Foto: Nindi Nurdiyanti/ Laras Annisa/ Diskominfo Garut)

-------------------------

Penulis : Nindi Nurdiyanti 

Penyunting : Yanyan Agus Supianto 





Komentar
Isi Komentar