Garut Masuk 6 Besar Kota Kreatif Nasional, Dorong Ekonomi Daerah Berbasis Kreativitas

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Senin, 02 September 2024
Dibaca: 368

Garut Masuk 6 Besar Kota Kreatif Nasional, Dorong Ekonomi Daerah Berbasis Kreativitas

GARUT, Garut Kota - Kabupaten Garut kembali meraih prestasi di tingkat nasional dengan terpilih sebagai salah satu kota kreatif dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Setelah melalui seleksi ketat, Garut berhasil masuk dalam 11 besar kota kreatif dan melanjutkan langkah suksesnya dengan masuk dalam 6 besar kota kreatif di Indonesia.

Program ini bertujuan menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional. Kota kreatif bukan sekadar label, melainkan pusat dinamika kreativitas yang mendukung ekosistem kondusif bagi ekonomi kreatif melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas, akademisi, pelaku usaha, dan media.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Aulia Malik, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, dengan terpilihnya Garut sebagai salah satu kota kreatif, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kota Kreatif adalah kota yang tumbuh dengan tenaga kreativitas berupa ide dan gagasan kreatif. Garut, dengan segala potensinya, siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah," ujar Aulia Malik dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).

Aulia menilai Kabupaten Garut memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif. Dengan pengakuan ini, pihaknya berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui inovasi dan kreativitas.

Inisiatif Pengembangan KaTa ini, lanjut Aulia, sejalan dengan upaya Pemkab Garut untuk menciptakan Garut sebagai kota kreatif yang melibatkan kolaborasi antara Akademisi, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM). Sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan, produktif, dan mampu mengakomodasi seluruh kepentingan industri kreatif.

“Selain mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, kota kreatif juga diharapkan dapat menarik investasi ke Kabupaten Garut, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Garut juga menargetkan menjadi pusat inovasi yang fokus pada pengembangan desain ramah lingkungan, energi terbarukan, dan konsep pembangunan berkelanjutan lainnya,” ucapnya.

Pemkab Garut berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri kreatif, mulai dari seniman hingga pengusaha, agar dapat mengoptimalkan potensi dan menghasilkan karya bernilai tinggi. Aulia menambahkan, masuknya Garut ke dalam 6 besar kota kreatif di Indonesia merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi Garut sebagai kota kreatif yang mampu menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Keberhasilan ini bukan hanya prestasi bagi Kabupaten Garut, tetapi juga langkah maju dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tandasnya.


Caption :

Kabid Ekraf Disparbud Kabupaten Garut, Aulia Malik, mengikuti acara penetapan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia 2024, yang dilaksanakandi Jakarta, Rabu (14/08/2024). (Foto : Dok. Disparbud Garut)

Penulis : Muhamad Azi Zulhakim 

Penyunting : Yanyan Agus Supianto




Komentar
Isi Komentar