GARUT, Tarogong Kidul - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kembali melaksanakan salah satu program pengendalian dan penanganan kebakaran dini, yaitu kegiatan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Fave Hotel Garut pada hari Jum'at, 11 Februari 2022. Target peserta dalam kegiatan ini adalah karyawan beserta petugas keamanan hotel.
Bidang Pencegahan yang menjadi fasilitator dalam kegiatan ini juga menyampaikan materi teori seputar api dan faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran. Selain itu, tim juga memberikan informasi seputar gas LPG (Liquefied Petroleum Gas), termasuk cara perawatan hingga penanganan ketika terjadi kebocoran.
Setelah selesai menyampaikan teori, tim kemudian melaksanakan simulasi penanganan dini kebakaran. Peserta diberikan peragaan untuk memadamkan api menggunakan metode tradisonal dan metode modern. Metode tradisional menggunakan alat bantu yang dapat menutupi area yang terbakar, seperti menggunakan handuk basah, kain, selimut dan sebagainya. Selanjutnya untuk metode penanganan cara modern menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Ada beberapa jenis dari alat ini disesuaikan dengan kelas kebakaran, namun dalam kegiatan ini menggunakan APAR dengan jenis Tepung Kimia (Chemical Powder) dan Karbon Dioksida (CO2).
Kepala Bidang Pencegahan, Dedi Kartiwan menanggapi kegiatan ini sebagai sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas.
"Kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan dini kebakaran dibutuhkan oleh setiap masyarakat, kedepannya akan terus dilakukan ke berbagai daerah, baik ke perusahaan, instansi pemerintah maupun kepada warga masyarakat dalam skala kecamatan dan desa"Ungkapnya.