Garut. Tarogong Kidul. Peningkatan kapasitas mengenai kesiapsiagaan pencegahan, pemadaman, penyelamatan dan penanggulangan bencana lainnya perlu ditingkatkan. Salah satu wilayah yang harus diperhatikan adalah wilayah perbatasan antar kabupaten/kota. Hal ini yang juga dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut bersama dengan beberapa kabupaten/kota lainnya. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati di Kantor Sekretariat Daerah Garut pada hari Selasa, 09 November 2021. Pertemuan ini bertajuk sinergitas dalam penanganan bencana kebakaran, penyelamatan dan penanganan bencana lainnya.
Pertemuan ini diawali dengan sambutan dari perwakilan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut yang mendukung adanya kerjasama ini. Apalagi Disdamkar Garut saat ini terus melakukan beberapa penambahan pos yang nantinya menyisir wilayah perbatasan. Sambutan positif juga diutarakan oleh Ketua DPD APKARI Jawa Barat, Sutarno Yono yang mengungkapkan urgensi dari adanya kerjasama ini.
"Ketika ada wilayah perbatasan yang sedang membutuhkan pertolongan ataupun bantuan, maka dengan adanya kerjasama ini wilayah kerja yang dekat bisa menjadi back-up guna membantu dalam penanganan bencana kebakaran, penyelamatan maupun bencana lainnya." Ungkapnya.
Selanjutnya, Plt Kepala Disdamkar Guriansyah Sukiran, menandatangani MoU tersebut. Hal ini menandakan adanya partisipasi aktif dari Kabupaten Garut dalam kesiapsiagaan penanganan bencana di wilayah perbatasan. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Semua perwakilan tersebut juga melaksanakan penandatangan mengenai kerjasama tersebut. Diharapkan kedepan Disdamkar semakin solid dalam aspek kekeluargaan maupun profesionalisme dalam mengemban tugas sosial dimanapun dan kapanpun.