Berita

Kejadian ini bermula dari dua orang pekerja tambang berinisial MN (L) (49) dan AR (L) (37) yang hendak membereskan peralatan kerja di dalam lubang galian pada pukul 20.00 WIB. Setibanya dibawah, kedua pekerja tersebut lemas dikarnakan kekurangan oksigen, menyadari kedua rekannya dalam bahaya Sdr. Cecep ikut turun untuk menyelamatkan rekannya, ditengah perjalanan saat turun ke dalam tambang ia merasakan sesak karena minim oksigen, iapun kembali keatas dan melapor ke Call Center Disdamkar UPT Wil. 2 Bungbulang pukul 21.20 WIB dan tiba di lokasi 21.30 WIB.

Setibanya dilokasi personel memeriksa kondisi, mengetahui lubang galian dengan kedalaman 11 meter yang minim oksigen, laporan tersebut di teruskan ke Call Center Markas Komando (Mako) Disdamkar Garut dengan meluncurkan satu unit Rescue dengan enam orang personel pukul 23.00 WIB dan tiba 01.15 WIB.

Kepala UPT Disdamkar Wil. 2 Bungbulang Yaumal Asri, SE. mengatakan "Evakuasi berjalan lancar menggunakan Tripod Rescue, dengan mengangkat korban dari titik bawah ke titik atas, dan setibanya korban ke atas, dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada pukul 02.40 WIB dini hari" tutupnya.

Penulis : M. Fajar Aditya Siregar/Disdamkar