Pasca dibuka resmi Bupati selasa kemarin, lima kecamatan, hari ini, Rabu (5/2/2020) serempak melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Wanaraja, Bayuresmi, Bayongbong, Cisompet, dan Kecamatan Selaawi.
Bupati Garut Rudy Gunawan hadir langsung di Musrenbang Kecamatan Wanaraja, sementara Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman di Kecamatan Banyuresmi. Musrenbang dihadiri lengkap para anggota legislatif DPRD Kabupaten Garut, Tim Percepatan Pembangunan, para kepala UPT Dinas, Forkopimcam, para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam kesempatan hadir di Kecamatan Wanaraja kembali menyinggung IPM. Bupati berharap peserta musrenbang paham terhadap besar lompatan, semisal investasi Indonesia dalam kawasan industri yang setiap tahun mencatat ada 28.000 lebih lulusan SLTA dari 7.020 sekolah. "Yang ada sekarang ini banyak bekerja untuk lapangan pekerjaan di mini mamarket yang hanya menampung 5 sampai dengan 7 pegawai," ungkap bupati.
Sementara itu Wakil Bupati dr. Helmi Budiman mengatakan, musrenbang merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan karena berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pembangunan di masa yang akan datang. Musrenbang, sebut Helmi, merupakan jihad, namun dalam musrenbang harus menyamakan visi dan misi selaras dengan arus pembangunan dari hulu ke hilir agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.
Berkaitan dengan dana desa, Wabup berpesan, agar para kepala desa memprioritaskan penggunaan dana desa untuk kegiatan pemberdayaan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut
Camat Banyuresmi, Nurodin, mengatakan, musrenbang merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan yang meliputi bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan, perekonomian dll.
Anggota DPRD Kabupaten Garut, Iden Sambas, mengemukakan, musrenbang adalah mekanisme tahunan yang dimulai dari musdus, musdes hingga ke jenjang yang lebih tinggi yang bersifat aspiratif, karena seluruh peserta memiliki hak suara untuk memberikan usulan dalam perencanaan.