Hari Jadi ke-207 Kabupaten tahun ini akan lebih semarak. Berbagai event bahkan telah digelar sejak pertengahan Februari lalu, ada Santolo Adventure Trail 2020, Makan Coklat Sepuasnyaa, Festival Rebo-Kemis Nyunda, Ketangkasan Domba Garut, dan Pasanggir Kawih dan Jaipong Rampak.
Bagaimana dengan event di Bulan Maret ini? Ternyata, selain event olahraga Bola Voli Antarinstansi yang dimulai 4 Februari, ada event uji nyali dengan digelarnya Papandayan Trail Run 2020 di Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan Garut pada tanggal 5 April. Kemudian pada tanggal 8 Maret masyarakat Garut akan dihibur dengan Parade Goyang Gembira bersama ANTV, di mana selain dihibur para artis nasional, juga digelar meet & greet dengan raja dan ratu goyang musik dangdut, serta Jalan Sehat dan Senam Sehat, dan Bazar, semua dipusatkan di SOR Medeka Kerkoff.
Tidak hanya itu, lima hari berselang, di halaman Gedung Pendopo, masyarakat juga akan disuguhi acara bertajuk Garut Cullinary Night Festival - sebuah gelaran yang menyajikan berbagai kuliner yang familiar ada di Garut.
Dalam hampir waktu bersamaan, 14-15 Maret, di SOR Ciateul, digelar pula Garut Culture Festival menyajikan beragam budaya khas Kabupaten Garut.
Tidak kalah menarik, di area pusat perbelanjaan Ramayana, pada tanggal 25-27 Maret digelar Lomba Lagu Dadakan Duet Pop dan Dangdut. Sementara di waktu bersamaan (25-29 Maret) di Lapang Otto Iskandardinata (Alun-alun) Garut digelar Pekan Raya Garut, menyajikan pameran produk UMKM dan event lainnya.
Pada Bulan April selain digelar Anggana Sekar, juga disuguhi Festival Baso Aci - sebuah sajian khusus kuliner baso berbagai varian.
Acara Puncak Hari Jadi ke-207 Kabupaten Garut akan digelar Gebyar Pesona Garut di Kawasa Pusat Kota, sepanjang Jalan Ahmad Yani, pada tanggal 8 April, dengan mengangkat tema “Garut Rancage Makarya Mawa Raharja”. Tema ini memiliki makna Garut penuh dengan inovasi dan semakin giat serta bersemangat bekerja untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Garut.
Gebyar Pesona Budaya Garut sendiri merupakan salah satu kegiatan budaya dari lima event di Jawa Barat yang masuk dalam 100 Calender of Events 2020 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Peringatan HJG tahun ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya tradisional daerah Indonesia, mewujudkan sinergitas, akselerasi proses pemajuan kebudayaan guna meningkatkan kemakmuran masyarakat Indonesia. Selain itu, juga untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia.