Berita

Garut, Banyuresmi. Bahaya kebakaran selalu mengancam kapanpun dan dimanapun. Tingkat kewaspadaan terhadap berbagai macam penyebabnya harus terus ditingkatkan guna mencegah terjadinya kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut menerima laporan adanya kebakaran sebuah bangunan material pemotongan kayu milik Bapak Sukandar (62). Informasi didapatkan dari salah satu staf Bidang Pencegahan Disdamkar, Riki Risman pada hari Senin (07/06/2021). Lokasi kebakaran berada di kampung Parung, desa Bagendit, kecamatan Banyuresmi, kabupaten Garut.

Petugas pemadam kebakaran Markas Komando Disdamkar menurunkan hingga 4 (empat) unit mobil pemadam untuk menaklukkan si jago merah. Dengan Respon time 10 menit petugas berhasil menjangkau lokasi. Saat tiba di TKP, kobaran api masih menyambut para petugas. Tidak hanya itu, seluruh area bangunan dengan luas sekitar 252 meter persegi habis terbakar tanpa ada yang tersisa. Bangunan material ini difungsikan sebagai pabrik pemotongan dan  penggergajian kayu yang di dalamnya berisi berbagai macam perkakas dan kayu-kayu untuk diproduksi. Berdasarkan keterangan dari warga setempat, api terlihat sudah membesar namun hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dari pihak terkait.

Petugas harus mengisi kembali amunisi air karena kobaran api masih ada. Membutuhkan waktu sekitar 3 jam hingga petugas berhasil memadamkan api dan benar-benar dalam kondisi yang aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai 250 juta rupiah. Beruntung, area di sekeliling TKP masih bisa diselamatkan, dimana terdapat kebun jagung milik Ibu Heni (45) dan Bapak Neri (35) dengan total aset yang diselamatkan mencapai sekitar 300 juta rupiah.

Beberapa unsur lainnya membantu dalam pemadaman ini, diantaranya adalah Polsek Banyuresmi, Koramil, PLN, Satpol PP dan warga setempat. Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan juga mendatangi lokasi kejadian. Ia menghimbau kepada masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan untuk mewaspadai berbagai macam penyebab kebakaran. Apalagi di musim kemarau seperti ini yang tentu membuat ancaman kebakaran lebih besar. Tidak lupa, Ia selalu menginformasikan kepada masyarakat untuk melaporkan segala macam kejadian kebakaran maupun non kebakaran yang membutuhkan bantuan dari Disdamkar.