3 Kejadian Kebakaran dalam Kurun Waktu 3 Hari, Kerugian Hingga Ratusan Juta

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Sabtu, 14 Agustus 2021
Dibaca: 658

Garut. Tarogong Kidul. Kejadian Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Garut. Kali ini, 3 kejadian terjadi dalam kurun waktu 3 hari terakhir. Tentu saja hal ini harus menjadi perhatian untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai jenis penyebab bencana kebakaran. Bencana ini tidak mengenal tempat dan waktu, bisa terjadi begitu saja dan menimpa siapa saja.

Laporan pertama diterima oleh Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut pada hari Rabu, 11 Agustus 2021. Laporan tersebut berisi informasi kejadian kebakaran di wilayah Desa Sirnajaya, Tarogong Kaler sekitar pukul 15.30 WIB. Objek yang terbakar adalah bangunan permanen yang difungsikan sebagai rumah tinggal. Kejadian ini menimpa Iron (65) yang mengetahui api sudah tiba tiba membesar. Petugas mengerahkan 2 unit kendaraan pemadam. Akibat dari kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai 150 juta rupiah.

Laporan kedua kembali diterima Mako Disdamkar pada hari Jum'at, 13 Agustus 2021. Kebakaran menimpa sebuah bangunan permanen yang difungsikan sebagai garasi milik Ook (70) di Kelurahan Ciwalen, Garut Kota. Menurut saksi kejadian, api terlihat muncul dari kabel instalasi listrik di dalam bangunan garasi. Disdamkar kembali menurukan 2 armadanya untuk menangani kejadian ini. Beruntung, api telah lebih dulu dipadamkan oleh upaya dari ketua RW setempat yang memiliki kemampuan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berada di dalam garasi tersebut. 

Laporan ketiga terjadi di hari yang sama sekitar pukul 20.55 WIB. Kejadian kali ini terjadi di Desa Putrajawa Kecamatan Selaawi. Mako Disdamkar yang menerima laporan ini kemudian meneruskan informasi ke Unit Pelaksana Teknis Disdamkar Wlayah I Bl Limbangan. Objek terbakar yaitu gudang penyimpanan kayu dan kandang kuda yang dimiliki Agus (49). Awalnya petugas meluncur dengan 1 unit kendaraan pemadam, namun kondisi api yang cukup besar membuat 1 unit kendaraan Water Supply dari Mako Disdamkar dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibat dari kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.

Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan mengatakan kejadian kebakaran bisa terjadi dengan berbagai macam penyebab yang terkadang dianggap sepele oleh masyarakat.

"Banyak kejadian kebakaran disebabkan oleh kelalaian masyarakat, misalnya menggunakan kabel yang tidak sesuai dengan standar, membuang puntung rokok sembarangan, membuat nyala api di sekitar bahan mudah terbakar hingga lupa mematikan kompor. Beberapa contoh tersebut banyak ditemui di masyarakat dan harus selalu diperhatikan agar tidak terjadi lagi". Ujarnya.

Terakhir, Ia mengatakan bahwa pelatihan mengenai pemadaman api dengan cara tradisional maupun modern perlu dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.


(Rendra Pranata/Disdamkar)




Komentar
Isi Komentar