Sebuah Komplek Kandang Ayam di Sukaresmi Terbakar

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Sabtu, 22 Agustus 2020
Dibaca: 541

Kebakaran kembali terjadi. Kali ini, bukan rumah, namun sebuah kandang ayam, berbahan bambu berukuran 8 x 45 meter persegi, milik H. Asep Ropik (60), warga Kampung Cihaneut, RT 01/RW 02 Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, jum'at (21/08/2020).

Menurut Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Garut, Dhani Ramdani, api dengan cepat membakar kandang ayam,  yang berada di tengah persawahan. Terbakarnya komplek kandang ayam milik Asep Ropik itu sempat mengagetkan warga di sekitar kandang. Warga Iangsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran melalu call center 113. 

Dengan respon time 17 menit,  petugas Tim Unit Animal Rescue yang baru melaksanakan penanganan evakuasi OTT/sarang tawon di tiga lokasi kampung yang berbeda, yaitu Kampung Walahir, Kampung Kudang, dan Kampung Situgirang,  menerima laporan dari markas, melalui pesawat Handy Talky (HT) tentang kejadian kebakaran. Tim kemudian langsung bergerak disusul 1 unit yang berada di markas komando menuju lokasi kejadian.

Dani mengungkapkan, kebakaran diakibatkan dari arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun untuk kerugian material masih dalam perhitungan. Api berhasil dipadamkan pukul 23.46 WIB, berkat bantuan forkopimcam, dan masyarakat setempat.

Menurutnya, peristiwa kebakaran tidak dapat diprediksi, sehingga hal ini menjadi ancaman serius, terlebih untuk wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi. Kebakaran memang menjadi hal yang menakutkan di saat musim kemarau. "Kondisi udara yang kering dan bahan yang mudah terbakar serta korsleting menjadi penyebab utama kebakaran," ujar Dhani.

Pihaknya tidak henti-hentinya kembali menghimbau kepada warga masyarakat agar memperhatikan instalasi listrik di rumah atau bangunan masing-masing.serta menghindari pembakaran (sampah), mengingat  saat ini musim kemarau, ancaman kebakaran tetap mengintai setiap bangunan yang dilengkapi instalasi listrik. Instalasi listrik harus dipasang dengan standar pemasangan, guna menghindari korsleting. Hal lain yang mesti dihindari adalah penumpukan colokan listrik di satu tempat, karena bisa  mengakumulasikan panas dan mengakibatkan korsleting listrik.

Saat bepergian juga, warga diimbau mengecek kembali kompor gas. Begitu pula, saat akan tidur. Biasanya, musibah kebakaran di perumahan warga berawal dari korsleting dan kompor gas.


(Photo : Agus Rahmat/ admin. Dinas Damkar Kab. Garut)
Petugas Pemadam Kebakaran memadamkan kandang ayam millik H.Asep Ropik (60), di Kampung Cihaneut, RT.01 RW 02, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jum'at (21/08/2020).




Komentar
Isi Komentar