Kurang dari 24 Jam, Terjadi 4 Kali Kejadian Kebakaran di Kabupaten Garut

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Sabtu, 01 Mei 2021
Dibaca: 603

Garut. Tarogong Kidul. Kejadian kebakaran bisa menimpa kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Setelah beberapa hari kemarin terjadi kebakaran 4  kali dalam 1 hari, kini hal serupa juga ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kab. Garut. Terjadi 4 kali kebakaran dalam waktu kurang dari 24 jam. Kejadian-kejadian tersebut terjadi di 4 kecamatan yang berbeda. Beruntung, semua bisa tertangani berkat kesiapsiagaan petugas yang selalu siap ketika dibutuhkan.

Diawali dengan adanya laporan kebakaran via telepon darurat pada hari Jum’at 30 April pukul 12.30 WIB di Kp. Ciawi, Desa Mekarbakti, Kecamatan Bungbulang. Rumah milik Bpk. Kosasih (61) terbakar pada bagian ruangan dapur seluas 12 meter persegi.  Api diduga muncul saat anak anak bermain di dapur dan membakar sampah ditungku, namun api merambat ke kursi busa yang sudah tidak terpakai yang ada disana. UPT Wilayah II Bungbulang menurunkan 1 unit mobil pemadam untuk menangani kejadian ini. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dan kerugian ditaksir sebesar 500 ribu rupiah.

Kejadian kebakaran selanjutnya terjadi di Kp. Ciamana, Desa Sindang Ratu, Kecamatan Wanaraja. Informasi diterima dari Bapak Lurah Cinunuk pada hari Jum’at, 30 April pukul 20.10 WIB. Objek yang terbakar adalah rumah semi permanen yang dimiliki oleh Bpk. Iyom (65). Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan karena api terlihat sudah membesar. Dua unit kendaraan pemadam diturunkan guna menjinakkan si jago merah. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan kerugian ditaksir mencapai 30 juta rupiah.

Selanjutnya, laporan lain diterima pada hari Sabtu, 01 Mei pada pukul 02.49 WIB. Lokasi kejadian yaitu di Kp. Sisir, Desa Regol Kecamatan Garut Kota. Dengan respon time 4 menit, Disdamkar menurunkan 2 unit mobil pemadam. Proses pemadaman berjalan dengan baik berkat warga yang kooperatif dengan petugas. Sementara, pemilik rumah yaitu Bpk. Agus (40) harus menerima kerugian sekitar 5 juta rupiah akibat ruangan rumah yang terbakar seluas 25 meter persegi.

Tidak habis disini, laporan kembali diterima di hari yang sama pada pukul 04.46 WIB hanya berselang sekitar 2 jam saja. Kali ini lokasi kejadian di Kp Cinta Laksana, Desa Suci Kecamatan Karangpawitan. Objek yang terbakar yaitu Gubuk Bata dengan luas area yang terbakar sekitar 238 meter persegi milik Bpk. Iyus (40) dengan kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk melumpuhkan nyala api. Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Menelaah dari kejadian-kejadian kebakaran yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir, Kepala Bidang Operasi Kebakaran dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan mengatakan bahwa perlu ditingkatkan lagi relawan pemadam kebakaran guna mengantisipasi kejadian kebakaran di setiap desa. Hal ini sedang dilakukan oleh Disdamkar dan berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan kebakaran. Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini yang memasuki peralihan ke musim kemarau, hendaknya lebih waspada.




Komentar
Isi Komentar