Garut. Tarogong Kidul. Kejadian kebakaran bisa menimpa
kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Setelah beberapa hari kemarin
terjadi kebakaran 4 kali dalam 1 hari,
kini hal serupa juga ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kab.
Garut. Terjadi 4 kali kebakaran dalam waktu kurang dari 24 jam. Kejadian-kejadian
tersebut terjadi di 4 kecamatan yang berbeda. Beruntung, semua bisa tertangani
berkat kesiapsiagaan petugas yang selalu siap ketika dibutuhkan.
Diawali
dengan adanya laporan kebakaran via telepon darurat pada hari Jum’at 30 April
pukul 12.30 WIB di Kp. Ciawi, Desa Mekarbakti, Kecamatan Bungbulang. Rumah
milik Bpk. Kosasih (61) terbakar pada bagian ruangan dapur seluas 12 meter
persegi. Api diduga muncul saat anak
anak bermain di dapur dan membakar sampah ditungku, namun api merambat ke kursi
busa yang sudah tidak terpakai yang ada disana. UPT Wilayah II Bungbulang
menurunkan 1 unit mobil pemadam untuk menangani kejadian ini. Tidak ada korban
luka maupun korban jiwa dan kerugian ditaksir sebesar 500 ribu rupiah.
Kejadian
kebakaran selanjutnya terjadi di Kp. Ciamana, Desa Sindang Ratu, Kecamatan
Wanaraja. Informasi diterima dari Bapak Lurah Cinunuk pada hari Jum’at, 30
April pukul 20.10 WIB. Objek yang terbakar adalah rumah semi permanen yang
dimiliki oleh Bpk. Iyom (65). Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan
karena api terlihat sudah membesar. Dua unit kendaraan pemadam diturunkan guna
menjinakkan si jago merah. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan kerugian
ditaksir mencapai 30 juta rupiah.
Selanjutnya,
laporan lain diterima pada hari Sabtu, 01 Mei pada pukul 02.49 WIB. Lokasi kejadian
yaitu di Kp. Sisir, Desa Regol Kecamatan Garut Kota. Dengan respon time 4
menit, Disdamkar menurunkan 2 unit mobil pemadam. Proses pemadaman berjalan
dengan baik berkat warga yang kooperatif dengan petugas. Sementara, pemilik rumah
yaitu Bpk. Agus (40) harus menerima kerugian sekitar 5 juta rupiah akibat
ruangan rumah yang terbakar seluas 25 meter persegi.
Tidak habis
disini, laporan kembali diterima di hari yang sama pada pukul 04.46 WIB hanya
berselang sekitar 2 jam saja. Kali ini lokasi kejadian di Kp Cinta Laksana,
Desa Suci Kecamatan Karangpawitan. Objek yang terbakar yaitu Gubuk Bata dengan
luas area yang terbakar sekitar 238 meter persegi milik Bpk. Iyus (40) dengan
kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Dua unit mobil pemadam dikerahkan
untuk melumpuhkan nyala api. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Menelaah dari
kejadian-kejadian kebakaran yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir,
Kepala Bidang Operasi Kebakaran dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan mengatakan
bahwa perlu ditingkatkan lagi relawan pemadam kebakaran guna mengantisipasi
kejadian kebakaran di setiap desa. Hal ini sedang dilakukan oleh Disdamkar dan
berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi
kebencanaan kebakaran. Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini yang memasuki
peralihan ke musim kemarau, hendaknya lebih waspada.