KPU Garut Resmi Luncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024
Sekda Nurdin Yana menekan pentingnya menghargai perbedaan di masyarakat dalam proses pilkada
GARUT, Tarogong Kaler - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut secara resmi meluncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (2/6/2024). Peluncuran ditandai dengan pengenalan jingle berjudul "Pilkada Garut Bermartabat" dan maskot Garlih Palda.
Dengan peluncuran ini, KPU Kabupaten Garut berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 meningkat dan proses pelaksanaan pilkada berjalan lancar serta menghasilkan pemimpin yang lebih baik untuk Kabupaten Garut.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan, pihaknya telah mengadakan sayembara maskot dan jingle selama satu bulan. Pihaknya ingin menyosialisasikan maskot dan jingle terpilih dalam rangka membersamai tahapan pilkada di Kabupaten Garut.
Dian berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada yang akan dihelat 27 November mendatang.
Dian menyebutkan, pada pemilu pilpres dan legislatif yang lalu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 82 persen, naik dibanding pemilu 2019byabg mencapai 79 persen.
"Karena kami yakin dengan kolaborasi semua pihak, tentu angka partisipasi tetap kita jaga, trennya terus naik, dan proses pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar serta menghasilkan pemimpin Kabupaten Garut ke depan yang lebih baik lagi," tegasnya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro, mengungkapkan bahwa mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan Pilkada telah dimulai sejak Januari 2024, meskipun perhatian saat itu lebih terfokus pada Pemilu 2024. Dua momen event politik itu yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia termasuk Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut.
"Maka launching atau peluncuran kali ini tentunya juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat termasuk masyarakat di Kabupaten Garut akan adanya pilkada serentak," ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, yang hadir mewakili Pj. Bupati Garut mengungkapkan persiapan pilkada ini tidak hanya berkaitan dengan aspek penyelenggara pemilu, namun pentingnya menghargai perbedaan di masyarakat dalam proses pilkada. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Pilkada.
"Ini yang paling penting, karena di situlah titik masuk kita persoalan-persoalan menyeruak pada persoalan-persoalan lain yang kontraproduktif dengan target kita, itu sebetulnya poinnya di situ," kata Nurdin.
Nurdin juga meminta para camat untuk memastikan kesiapan prasarana dan sarana agar tidak ada kendala dalam menyalurkan aspirasi masyarakat. Selain itu, ia menitipkan pesan kepada penyelenggara Pilkada untuk memahami regulasi yang ada sehingga Pilkada di Kabupaten Garut bisa berjalan dengan lancar.
"Karena itu juga akan (jadi) titik masuk ketika ada orang yang tidak bisa tersalurkan aspirasinya, maka potensi untuk menjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan muncul," ungkapnya.
Nurdin mengajak kepada masyarakat untuk dapat menentukan pilihan dan menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Karena ini sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Garut, khususnya mereka bisa menentukan siapa pemimpin yang mudah-mudahan representatif untuk kemaslahatan (dan) kebarokahan masyarakat Garut, jadi saya kira itu poinnya di situ," ucap Nurdin Yana.
Sementara itu, Rusi Ahmad Allusi, pemenang sayembara maskot Pilkada Kabupaten Garut 2024, mengungkapkan desain maskotnya terpilih karena memiliki karakteristik khas dan nilai sejarah yang kuat. Ia menggunakan elemen babancong yang ikonik di Garut. Desain yang dibuatnya ini, menggunakan dua karakter sesuai dengan ketentuan yang ada. Rusi membuat nama maskot tersebut yaitu Garlih Palda, Garlih singkatan dari Garut Memilih yang direpresentasikan dengan maskot laki-laki, sementara Palda artinya yaitu Kepala Daerah yang direpresentasikan oleh maskot perempuan.
"Alhamdulillah mungkin apresiasi dari KPU terkait babancong ini, karena memang babancong ini sangat ikonik di Kabupaten Garut, sangat ikonik ya, punya karakteristik yang unik dan memang gedung Babancong menjadi pusat atau kegiatan masa atau berpidato di Kabupaten Garut," ucapnya.
Selain Rusi Ahmad Allusi - pemenang sayembara maskot Pilkada Kabupaten Garut Tahun 2024, KPU Garut pun meresmikan jingle karya Didin Nasrudin.