Program Desa Cibatu sebagai Destinas Wisata Cibatu, Kecamatan Cibatu, direspons positif kalangan muda yang tergabung dalam Karang Taruna Adi Satya. Mereka menggelar kegiatan peningkatan kapasitas dengan tajuk In House Training (IHT) Pengelolaan Konten Berbasis Smartphone dengan mengambil tema "Karang Taruna Adisatya Menuju Revolusi Industri 4.0 melalui Desa Wisata Budaya".
Menurut Ketua Karang Taruna Adisatya Desa Cibatu, Ukas Budiman, Senin (11/11), IHT ini diikuti 20 orang perwakilan dari 13 karangtaruna RW di lingkungan Desa Cibatu, bertujuan mempersiapkan dan mencetak generasi muda khususnya Karang Taruna Adisatya Desa Cibatu, menghadapi revolusi industri 4.0. "Kita harus mempersiapkan SDM yang kompeten, kreatif dan inovatif, khususnya di era digital seperti saat ini", ujarnya.
Ukas berharap Desa Cibatu menuju 2020 Sebagai Desa Wisata Budaya Berbasis Digital. "Kita selaku karangtaruna akan mengembangkan hasil kreasi dan karya kita, berbasis literasi digital," pungkasnya penuh diplomatis
Kepala Desa Cibatu, Dadang Sulaeman, memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Adisatya atas inisiatifnya menyelenggarakan IHT ini, di mana kegiatan ini sangat mendukung programnya untuk menjadikan desanya sebagai desa wisata budaya.
Sebagai inisiator pihaknya sangat bangga dengan terealisasinya pelatihan ini, terlebih ada tanggapan langsung dari pihak Diskominfo. "Apalagi ada pencerahan dan penjelasan dari pihak pemateri, intinya kami harus siap dalam menyambut program-program destinasi wisata cibatu terpadu dalam segala hal, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semua kalangan" katanya.
Dadang berharap, ilmu diberikan bahkan langsung dipraktekan benar-benar bermanfaat, baik untuk diri pribadinya juga untuk program dalam skala kedaerahan. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu lancarnya acara ini, termasuk Diskominfo, Bolan Films, PT. KAI dalam hal ini Kepala Stasiun Cibatu dan jajarannya, dan anak-anak Karang Taruna Adi Satya.
Menurutnya, program Desa Wisata Budaya akan segera terwujud seiring dengan reaktivasi jalur kereta api, semisal, di area kompleks stasiun Cibatu akan dibuat area Car Free Day, dengan penyajian seni dan budaya, kuliner, dan handicraft. Pihaknya akan memanfaatkan spot-spot bangunan tua bekas rumah dinas milik PT. KAI, yang didalamnya bisa berisi hasil kreasi UKM. "Event-event yang ada tentunya butuh kreativitas, dan itu biasanya ada di anak-anak muda seperti karang taruna ini," ujar Dadang disela-sela acara IHT.
Ia berharap kegiatan ini memiliki efek besar bagi kemajuan desanya, sehingga ini bisa menopang pariwisata di Kabupten Garut, dan Kecamatan Cibatu Khususnya.
Kegiatan IHT dibimbing langsung Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut dan praktisi multimedia dan Event Organizer Bolan Films, dengan materi teknik penulisan konten den fotografi, serta Teknik Gambar dan editing video. Peserta juga diterjunkan langsung praktek di Stasiun Cibatu.