Berita

Garut. Tarogong Kidul. Rasa aman dan nyaman merupakan keinginan bagi seluruh warga dan masyarakat yang hidup di suatu daerah. Begitu juga bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Garut. Untuk menjaga keamanan dan keamanan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut siap untuk melayani atas apa yang dilaporkan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi sebuah tanggung jawab yang besar bagi petugas.

Beberapa kegiatan dilakukan sekaligus oleh Disdamkar Garut dalam 2 hari terakhir diantaranya evakuasi ular, evakuasi cincin yang sulit dilepas hingga membantu evakuasi kecelakaan lalu lintas.

Laporan adanya ular masuk rumah diterima oleh petugas pada hari Minggu, 08 Agustus 2021 sekitar pukul 18.00 WIB. Laporan diterima dari Susan (48) seorang warga Perumahan Garut City Residence, Kecamatan Garut Kota. Ia melaporkan adanya seekor ular Cobra yang masuk ke rumah tetangganya, Susi (45). Mendapati hal tersebut, petugas Markas Komando Disdamkar langsung merespon dengan mengirimkan 1 Unit Kendaraan Rescue beserta perlengkapan untuk menangkap ular. Selang 30 menit kemudian, akhirnya ular tersebut dapat dievakuasi oleh petugas.

Laporan kedua yaitu evakuasi cincin yang sulit dilepaskan pada jari milik Wisnu (17), warga desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng. Evakuasi dilaksanakan pada hari Senin, 09 Agustus 2021 sekitar pukul 12.30 WIB. Unit Pelaksana Teknis Disdamkar Wilayah II Bungbulang yang melaksanakan evakuasi ini berupaya keras agar cincin dapat dilepaskan mengingat kondisi jari korban yang telah mengalami pembengkakkan dan timbul luka yang cukup serius. Beruntung, pada akhirnya petugas dapat mengevakuasi cincin tersebut.

Kecelakaan lalu lintas berupa satu unit mobil Ambulance yang terperosok ke jurang. Kecelakaan tunggal ini terjadi pada hari Senin, 09 Agustus 2021 di wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata mobil tersebut sedang membawa jenazah dari wilayah Jakarta menunju Kecamatan Caringin. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil, Satpol PP, Puskesmas, Karang Taruna hingga warga setempat bahu membahu dalam proses evakuasi. Setelah 2 jam kemudian, akhirnya mobil dapat dievakuasi dari jurang tersebut.

Kepala Seksi Pelayanan Non Kebakaran, Dadan Wandi Wandani mengatakan tugas pemadam tidak terbatas pemadaman saja, lebih dari itu masih banyak tugas kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab seorang pemadam.

"Banyak tugas kemanusiaan yang menjadi harga mati untuk dilaksanakan oleh petugas pemadam. Ingat, tugasnya tidak hanya memadamkan si jago merah, tetapi pada akhirnya segala bentuk kejadian menjadi tanggungjawab petugas guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat" Pungkasnya.

(Rendra Pranata/Disdamkar)