Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, belakangan memiliki tugas mulia disamping tugas utamanya memadamkan api, baik gedung maupun hutan. Seiring dengan perkembangan regulasi, Disdamkar dalam perannya juga melayani masyarakat non kebakaran, sebagaimana yang diamanatkan Permendagri Nomor 114 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk Sub Urusan Pemadam Kebakaran.
Menurut Kepala Disdamkar, Aah Anwar Saefulloh, Rabu (29/07/2020, di kantornya jalan Jl. Merdeka No.100, Haurpanggung, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinas ini mempunyai tugas lain melayani non kebakaran, di antaranya penyelamatan korban banjir dan longsor, evakuasi hewan buas (sarang tawon, ular, dll.). Kemudian evakuasi pohon tumbang, penyelamatan orang tercebur sumur, evakuasi orang hilang di air (kecelakaan di laut), di hutan/gunung, dan evakuasi kecelakaan lalulintas. “Dengan adanya tugas seperti itu kami terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang non kebakaran,” ujarnya.
Aah juga menerangkan, pihaknya kini terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran dan non kebakaran dengan memanfaatkan personil dan peralatan yang masih relatif kurang. Untuk penanganan non kebakaran, misalnya, pihaknya mengandalkan I unit mobil operasional rescue 1, dengan beranggotakan 20 personel anggota rescue, dengan peralatan yang di miliki diantaranya tripod, harnes, full body harnes, carbiner petz serow, carbiner mad rock, dan perlengkapan lainnya.
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, imbuhnya, khusus untuk penanganan penyelamatan non kebakaran Disdamkar menerapkan Standar Operasi Pelayanan (SOP) khususnya untuk penyelamatan non kebakaran. “Kami menerjunkan 6 personil tim rescue, yang dipimpin oleh kepala seksi kami,” katanya didamping Kepala Seksi Pelayanan Penyelamatan Non Kebakaran, Dadan Wandi Wandani.
Disdamkar Kabupaten Garut, terutama di markas Jalan Merdeka, kini hanya memiliki 2 unit kendaraan mobil pancar yang baru, disamping mobil pancar lama sebanyak 3 unit, ditunjang 2 unit mobil water supply, dan 3 unit mobil jepang tanpa tanki,1 unit ambulans.