DWP Kabupaten Banyuasin dan Garut Tukar Pengalaman dalam Pengembangan Perkoperasian

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Selasa, 20 Pebruari 2024
Dibaca: 88

DWP Kabupaten Banyuasin dan Garut Tukar Pengalaman dalam Pengembangan Perkoperasian

GARUT, Garut Kota - Istri dari Penjabat Bupati Garut, juga selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut, Sri Kartika, menerima kunjungan kerja dari DWP Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (20/2/2024).

Dalam sambutannya, Sri Kartika menyampaikan selamat datang kepada rombongan dan berbagi wawasan terkait koperasi dan produk unggulan di Garut, seperti kerajinan kulit Sukaregang dan batik tulis Garutan. Selain itu, ia juga memperkenalkan makanan khas Garut seperti dodol Garut dan chocodot.

"Lalu kita juga punya batik tulis bu, lalu kita punya juga akar wangi, akar wangi yaitu pohon yang bisa disuling menjadi minyak pengawet parfum. Lalu akarnya juga bisa digunakan untuk produk kerajinan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Garut, Ridzky Ridznurdhin, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru, terutama dalam pengembangan koperasi. Rombongan juga tertarik dengan Koperasi Warga Kesehatan Dinkes Garut yang sukses.

"Nah secara spesifik tadi ingin melihat bagaimana perkoperasian karyawan, karyawan yang artinya dikelola PNS, nah contohnya yang paling sukses di Garut itu adalah Koperasi Warga Kesehatan Dinkes ya luar biasa, jadi intinya beliau sangat takjub dan ingin berguru ke Garut," lanjutnya.

Ridzky  berharap kunjungan kerja ini dapat dijadikan sebagai ajang berbagi ilmu dan pengetahuan, baik dari Kabupaten Banyuasin, maupun dari Kabupaten Garut itu sendiri. Selain itu, melalui kunjungan ini bisa ditindaklanjuti dengan kunjungan balasan atau pembentukan kerja sama yang tidak hanya di lingkup koperasi saja namun juga yang lainnya.

"Mungkin bisa kita dorong nanti untuk kerja sama antar daerah termasuk bagaimana kita promo kulit, karena disana juga ternyata harga komoditas kulit baik itu tas, sepatu, maupun jaket kulit bisa berkali lipat, bayangkan kalau itu jadi kerja sama ya, saya pikir itu bagus," katanya.

Maria Ivone Triana Hani, Penasihat DWP Kabupaten Banyuasin, mengaku senang bisa berkunjung ke Kabupaten Garut, terlebih   disambut dengan baik dan hangat di Kabupaten Garut. Menurutnya, Kabupaten Garut merupakan daerah yang wajib dikunjungi karena memiliki beberapa objek wisata populer di Indonesia.

"Selain UMKM-nya banyak, terus pengrajinnya yang sangat amat kreatif, kami juga bisa menginap dan mandi air panas, yang mana air belerangnya itu terkenal dengan sangat bagus seperti itu, juga wisata kuliner juga tentunya ya Bu Sekda ya, seperti itu bu," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga melihat bahwa koperasi di Kabupaten Garut dinilai sangat maju, maka dari itu pihaknya berinisiatif untuk datang ke Kabupaten Garut. Ia berharap, dengan adanya studi tiru ini pihaknya bisa mengaplikasikan apa yang ada di Kabupaten Garut untuk bisa diterapkan di Kabupaten Banyuasin.

Rangkaian kegiatan kunjungan studi tiru  ditutup dengan peninjauan Koperasi Warga Kesehatan, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul.
___________________________

Caption  :
Istri Pj Bupati Garut beserta rombongan kunjungan kerja melaksanakan peninjauan Koperasi Warga Kesehatan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (20/2/2024).
(Foto:  Anggana Mulia/ Rahmatillah Ramadhani/ Diskominfo Garut)
-------------------------
Penulis : Nindi Nurdiyanti
Penyunting : Yanyan Agus Supianto 




Komentar
Isi Komentar