Berita

GARUT. Talegong. Bencana banjir dan longsor seakan terus terjadi hingga penghujung tahun 2021. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut kembali melaksanakan penanganan pembersihan lumpur pasca bencana banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Talegong. Kegiatan dilakukan sejak hari Selasa, 04 Januari 2022 hingga 7 hari kedepan. 

Petugas gabungan dari Markas Komando (Mako) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah II Bungbulang dikerahkan menuju lokasi. Sasaran pembersihan diantaranya fasilitas umum seperti jalan dan bangunan-bangunan sekolah. Beberapa sekolah yang masih terdapat lumpur cukup tebal diantaranya SDN 3 Mekarmulya dan SDN 1 Selaawi Kecamatan Talegong. Oleh karena itu, petugas melakukan pembersihan lumpur di dua lokasi tersebut dan akan terus berlanjut ke beberapa bangunan sekolah yang lainnya.

Unit Pancar dan mesin alkon diturunkan petugas untuk penanganan. Terlihat pada bagian luar maupun bagian dalam bangunan sekolah masih terdapat endapan lumpur yang cukup tebal. 

Kepala Seksi Pelayanan Penyelamatan Non Kebakaran, Yuli Yuliani mengatakan tanggap darurat pasca bencana ini akan dilakukan Disdamkar selama 7 hari kedepan.

"Pembersihan lumpur pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Talegong ini memerlukan waktu cukup panjang dikarenakan medan yang cukup terjal ketika menuju ke lokasi, sehingga petugas selama beberapa hari kedepan akan terus dikerahkan guna melaksanakan penanganan pembersihan lumpur tersebut. Diharapkan bangunan-bangunan sekolah dapat segera dibersihkan dari sisa lumpur yang mengendap". Tutupnya.

(TIM PUSDALOPS / DISDAMKAR)