Berita

Garut. Garut Kota. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut kian gencar melaksanakan berbagai upaya sosialisasi dan simulasi pencegahan dini kebakaran. Salah satunya dengan menampilkan perwakilan peserta dari Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota pada Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 22 November 2021. Peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu para wanita sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan utama dari kedatangan Bidang Pencegahan Disdamkar Garut ini. Hal ini didasari Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran. Tentu hal ini dilakukan guna mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan upaya-upaya pemadaman dini ketika terjadinya kebakaran. Berbagai kegiatan tersebut meliputi pengendalian kebocoran gas LPG dengan cara tradisional, pengendalian dini secara spontan dengan cara meniup titik api pada kebocoran gas, pengendalian kebakaran wajan yang sudah terbakar dengan perlengkapan seadanya dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang merupakan cara penanggulangan kebakaran modern.

Para peserta khususnya Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Cimuncang ini telah memiliki kemampuan handal dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran. Hal ini dikarenakan sekitar bulan Maret lalu telah dilaksanakan simulasi pencegahan dan pengendalian kebakaran dengan perwakilan peserta dari Kelurahan Cimuncang.

Kepala Bidang Pencegahan, Dedi Kartiwan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dengan kemampuan yang didapatkan peserta guna melakukan penanganan dini ketika terjadinya kebakaran.

"Upaya sosialisasi dan simulasi terus dilakukan untuk memperkaya masyarakat dengan kemampuan pencegahan dan pengendalian terhadap terjadinya kebakaran. Salah satu wilayah yang memiliki perwakilan handal yaitu Kelurahan Cimuncang. Maka dari itu, Kami menampilkan peserta yang telah dibekali kemampuan sebelumnya. Diharapkan, kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran terus meningkat seiring dengan berbagai upaya edukasi, sosialiasi dan simulasi pencegahan dan pengendalian dini kebakaran". Ungkapnya.

(Tim Media Center/Disdamkar)