GARUT, Leles - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut menyelenggrakan Sosialisasi Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) tingkat desa. Kali ini sasaran kegiatan dilaksanakan di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Selasa pagi (09/02/2021).
Beberapa materi yang disampaikan antara lain, terkait Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan data statistik kejadian kebakaran & non kebakaran di Kabupaten Garut selama 4 tahun terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan Disdamkar Garut, Syam Sumaryana, menuturkan, kegiatan ini juga dilakukan untuk membentuk relawan pemadam kebakaran di tingkat desa. "Momen ini bertujuan untuk membentuk relawan pemadam kebakaran di tingkat desa sebagai bentuk partisipasi dalam penanggulangan pemadaman dan pencegahan dini kebakaran sesuai dengan Permendagri (No. 114 th. 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pelayanan Minimal Sub. Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota)," ujarnya.
Tak hanya itu, sosialisasi ini juga berisi simulasi pencegahan dini kebakaran terhadap perwakilan warga yang mencakup RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) di Desa Leles. Dimulai dari pemaparan materi dasar mengenai asal mula api hingga bagaimana pencegahan dini kebakaran yang bersumber dari kebocoran gas. "Tentu kegiatan sosialisasi ini akan terus berlanjut ke depannya dengan target desa-desa lainnya di Kabupaten Garut," pungkas Syam
Kegiatan ini juga turut diisi materi mengenai penggunaan listrik yang bisa membahayakan pengguna. Pejabat Pelaksana K3L PT PLN Garut, Fakhri Nur Arroyan antara lain memaparkan, penggunaan listrik di masyarakat masih banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya hal yang paling sering dijumpai dengan menumpuk steker terlalu banyak.
Pihak PLN, selain memberikan materi mengenai pemasangan alat penghemat yang ilegal juga menyarankan untuk selalu memperhatikan kondisi kabel listrik, memperhatikan pohon di halaman apabila terkena kabel, hingga pengecekan kabel listrik setiap 5 tahun.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga turut mempraktekkan secara langsung pemadaman api secara sederhana dengan menggunakan handuk basah, serta pemadam dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kepala Desa Leles, Tony Riswandi berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut khususnya Disdamkar yang telah memberikan arahan secara langsung terhadap masyarakat. Apalagi saat ini Desa Leles memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan rawan terjadi kebakaran.