Bupati Garut Terima Audiensi Dari Aliansi Aksi Bela Rasulullah 411

By: Dinas Komunikasi dan Informatika
Kamis, 05 November 2020
Dibaca: 402

Garut, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima audiensi dari Aliansi Aksi Bela Rasulullah SAW 411 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Rabu (6/11/2020). Audiensi terkait pernyataan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menjadi sorotan di berbagai negara karena menyinggung perasaan ummat Islam d dunia.

Dalam Audiensinya, Aliansi Aksi Bela Rasulullah 411 ini menuntut beberapa hal, antara lain meminta Bupati Garut untuk mengecam pernyataan Presiden Prancis, mengembargo produk dari negara Prancis, serta meminta untuk menyampaikan kepada Presiden Republik Indoneisia, Joko Widodo,  mengusir duta besar Prancis dari Negara Indonesia, dan menarik Duta Besar Indonesia untuk Prancis.

Bupati Rudy Gunawan saat menerima audiensi, memberikan tanggapan, pihaknya mengecam keras pernyataan dan tindakan dari Presiden Prancis ini.

“Saya Bupati Garut, beserta Aksi Bela Rasulullah 411 Kabupaten Garut, menyampaikan sikap, pertama bahwa kami mengecam dengan keras, segala tindakan dan ucapan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah melukai hati seluruh muslim di dunia, dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak senonoh terhadap junjunan kami Rasulullah SAW,” ungkap Rudy.

Bahkan, lanjut Rudi, pihaknya mengancam akan mengembargo produk-produk dari negara Prancis, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maaf.

“Kami mengembargo segala produk Prancis, dan menghimbau kepada masyarakat Garut supaya tidak menggunakan produk-produk dari Prancis, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maaf kepada seuruh muslim yang ada di seluruh dunia,” ucapnya.

Rudy juga menambahkan pihaknya meminta Presiden Repubik Indonesia, Joko Widodo, untuk melakukan langkah-langkah diplomatik jika Presiden Prancis tidak meminta maaf.

“Kami ada aspirasi dari Aksi Bela Rasulullah 411 Kabupaten Garut, kepada bapak Presiden (Indonesia), bilamana Presiden Prancis tidak saja memintaa maaf kepada seluruh umat muslim di dunia, segera dilakukan langkah-langkah diplomatik, diantaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan pihak Prancis, dan kami dalam waktu yang tidak tertalu lama lagi, ingin hal ini segera terealisasi, dan dijadikan sebagai sikap warga dari seluruh muslim Kabupaten Garut.” pungkasnya.




Komentar
Isi Komentar