Bupati Garut, Rudy Gunawan mengharapkan Nahdhatul Ulama menjadi bagian penting dalam menyelesaikan permasalahan akhlaqul kharimah di Kabupaten Garut. Hal itu disampaikan saat membuka resmi Konferensi Cabang IX Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, di Alun-alun Kecamatan Bayongbong Garut, Sabtu (1/2/ 2020). Hadir Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, Dandim 0611/ Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirajul Munir, para Kepala SKPD dan undangan lainnya.
"Saya memohon kepada seluruh ulama yang ada di 42 kecamatan, 421 desa dan 21 kelurahan untuk memberikan dakwah kepada masyarakat Garut sebaik – baiknya, di dalam rangka menuju Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, dukungan pemerintah saat ini kepada ulama di Kabupa Garut dengan telah diberikannya bantuan kendaraan roda dua untuk para ketua MUI yang ada di desa – desa.
Bupati mengungkapkan kepada seluruh hadir, manakala dalam mengelola pemerintahannya berada di antara orang–orang terhormat. ”Kami merasakan betul bahwa tugas kami ringan karena ada ketokohan, kearifan dan kebijakan dari tokoh–tokoh Nahdlatul Ulama yang ada di Kabupaten Garut, terutama Pimpinan NU, MUI, pimpinan pondok pesantren dan para tokoh ulama lainnya,” kata Bupati Garut.
Ketokohan dan kearifan para tokoh agama sangat terasa tatkala pada tahun politik 2018 – 2019, Garut dapat melaksanakan Pilkada dan Pilpres secara aman dan damai. Rudy Gunawan, menyatakan, dukungannya NU kepada pemerintah Kabupaten Garut sangat luar biasa. "Di periode pertama bersama pimpinan NU di bawah pimpinan Ceng Mimin dan Ceng Wahid dari pesantren Assaadah dan Fauzan ini sangat luar biasa dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Garut, tentu kalau beliau – beliau berkehendak kembali Pemkab Garut sangat mendukungnya karena mereka sudah teruji dalam memberikan rasa aman dan damai di Kabupaten Garut,” katanya. Dirinya menilai, langkah – langkah yang sudah dilakukan oleh NU selama ini di Kabupaten Garut sudah sangat baik.