Pj Bupati Garut Tepis Isu Adanya Keterlibatan Pihak Lain Dalam Pengambilan Kebijakan
GARUT, Tarogong Kidul - Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan pihak manapun dalam pengambilan kebijakan selama masa jabatannya. Hal ini diungkapkan dalam apel gabungan di Lapang Sekretariat Daerah, Senin (1/4/2024).
Barnas menegaskan, kedatangannya ke Kabupaten Garut ini adalah dalam rangka bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Garut. Ia juga memastikan bahwa beberapa isu yang beredar akhir-akhir ini tidak benar adanya.
Selaku Pj. Bupati Garut, imbuhnya, Barnas menegaskan kembali bahwa dirinya tidak mengikut campurkan urusan pengusaha dengan lingkungan pekerjaan jajarannya.
"Banyak yang memfitnah saya, baik pengusaha, baik urusan foto, baik urusan pendopo dan lain sebagainya. Insha Allah saya tidak akan menyulitkan bapak ibu, saya tidak meminta sedikitpun apapun dari itu, yang penting bekerja," tegasalnya.
Ia menambahkan, bahwa dirinya bekerja untuk Kabupaten Garut yang lebih maju, serta memprioritaskan terhadap pengurangan kemiskinan, penurunan angka stunting, serta menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Garut.
"Jadi tidak ada untuk kepentingan-kepentingan pribadi yang nanti akan menyulitkan kita semua. Jadi sekali lagi tidak ada fiktif, tidak ada mark up, kita benar. Itu saja yang saya harapkan dari bapak ibu yaitu kerja yang lurus, yang benar," tegasnya kembali.
Di sisi lain, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, mengungkapkan bahwa dirinya selaku salah satu pejabat yang paling dekat dengan Pj. Bupati Garut, karena berkaitan dengan tugas sebagai Kasatpol PP yaitu penanggungjawab keamanan Pj Bupati Garut beserta keluarganya, juga menepis kabar mengenai adanya orang yang terlibat dalam pengaturan proyek atau kebijakan Pj. Bupati Garut
"Tentu saja karena tugas dan fungsi saya sebagai Kasatpol PP, menjadikan saya harus bolak-balik Pendopo, bahkan mungkin saya bisa masuk ke ruangan mana pun, saya kenal semua orang-orang yang ada di sana, termasuk rekan-rekan staf Pak Pj. yang dibawa dari Bandung ya," ucap Eko.
Ia mengaku kaget atas adanya pemberitaan mengenai orang terdekat Pj Bupati yang diduga berinisial D dan F. Eko menyebut bahwa selama dirinya mendampingi Pj Bupati Garut, dirinya tidak pernah mengenal maupun bertemu dengan orang-orang tersebut, baik itu di Gedung Pendopo maupun di lokasi acara-acara lainnya.
"Karena memang hampir setiap kegiatan beliau saya mengikuti, walaupun saya tidak bisa mengikuti, salah seorang anggota saya Pol PP ditugaskan menjadi salah seorang ajudan beliau, jadi ajudan beliau itu ada 2, satu dari Bandung satu dari Garut, yang dari Garut itu adalah anggota Satpol PP," lanjutnya.
Eko menyimpulkan bahwa orang-orang yang diisukan sebagai orang terdekat Pj Bupati Garut itu tidak benar adanya, bahkan dirinya juga tidak mengetahui dari mana kabar tersebut beredar.
Kasatpol PP Garut menilai bahwa Pj Bupati Garut merupakan orang yang baik, sama seperti halnya Bupati Garut sebelumnya, yang memiliki perhatian kepada pegawai. Bahkan, imbuh Eko, Pj Bupati Garut tidak segan memberikan kadeudeuh kepada Satpol PP Garut untuk pelaksanaan penertiban PKL di pusat kota, karena memang anggaran penertiban kota Satpol PP dalam bulan Ramadan hanya satu kali, sedangkan saat ini pelaksanaannya hampir tiap hari.
Tak hanya itu, Eko menyebut bahwa Pj Bupati Garut dalam segala kesempatan selalu mengingatkan kepada para kepala SKPD maupun yang lainnya agar tidak memberikan dirinya uang, melakukan mark up, dan proyek-proyek fiktif yang tidak sejalan dengan aturan.
"Adapun tentang kegiatan lainnya, misalnya beliau tidak segan-segan mengeluarkan uangnya sendiri dari uang saku sendiri untuk menunjang kegiatan di Kabupaten Garut, baik itu kegiatan pribadi beliau ataupun misalnya sebetulnya mestinya ada anggarannya ya," lanjutnya.
Terakhir, ia mengungkapkan bahwa dalam memberikan pernyataan ini sebagai inisiatif sendiri untuk menjawab berita yang saat ini simpang siur.
"Jangan sampai ada fitnah-fitnah yang beredar, jadi yang saya sampaikan betul-betul kesadaran saya sendiri, sebagai pejabat yang bertanggung jawab akan keamanan dan keselamatan Pj. Bupati beserta keluarga," tandasnya.
Caption :
PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat memimpin apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024).
(Foto: Moch Ahdiansyah/ Ilham Kautsar/ Diskominfo Garut)
Penulis : Nindi Nurdiyanti
Penyunting : Yanyan Agus Supianto