Berita

Garut Beri Penghargaan kepada Tokoh Pendidikan Melalui Nama Jalan Baru

GARUT, Tarogong Kaler - Dalam upaya menghargai jasa tokoh pendidikan, Kabupaten Garut melakukan perubahan nama dua jalan utama, yakni Jalan Raya Samarang menjadi Jalan Prof. K.H Cecep Syarifudin dan Jalan Jati menjadi Jalan Prof. Dr. H. Aam Hamdani. Acara ini berlangsung di Kampus I Universitas Garut, Jalan Prof. K.H. Cecep Syarifudin, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (11/01/2023). 

Profesor K.H. Cecep Syarifudin dan Profesor Dr. H. Aam Hamdani adalah dua tokoh penting dalam dunia pendidikan di Garut dan merupakan perintis  berdirinya perguruan tinggi bernama Universitas Garut. Perubahan nama ini diresmikan secara simbolis pada tanggal 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

"Selaku Bupati Garut, kami bangga ada tokoh nasional dari Garut, yang hari ini namanya kita abadikan sebagai nama jalan utama di Kabupaten Garut," ujar Rudy dalam sambutannya pada  acara Syukuran Perubahan Nama Jalan Raya Samarang menjadi Jalan Prof. K.H Cecep Syarifudin dan Jalan Jati menjadi Jalan Prof. Dr. H. Aam Hamdani, di Kampus I Universitas Garut (Uniga), Kamis (11/01/2023).

Lebih lanjut, Bupati Rudy menyampaikan keinginannya sejak lama untuk mengabadikan nama-nama tokoh lokal sebagai nama jalan, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka. Bahkan, sejak periode pertama memimpin Kabupaten Garut, pihaknya sudah memiliki keinginan tersebut.

"Saya juga beranggapan bahwa tokoh-tokoh lainnya itu perlu mendapatkan perhatian sebagai bentuk penghormatan pemerintah daerah atas jasa-jasa yang luar biasa," ucapnya.

Di sisi lain, Abdusy Syakur Amin, putra pertama Prof. K.H. Cecep Syarifudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Garut atas penghargaan ini. Ia menganggap hal ini sebagai simbol penghormatan kepada para pejuang pendidikan di Kabupaten Garut.

"Jadi maksud saya adalah bahwa ini simbol saja, bahwa itu satu perhatiannya Pemerintah Kabupaten Garut terhadap para pejuang pendidikan, ini juga menjadi Inspirasi dan motivasi bagi kami," tandasnya.

Jalan Prof. K.H. Cecep Syarifudin memiliki panjang 1,5 kilometer, menghubungkan Jalan Simpang Otto Iskandar Di Nata dengan Jalan Simpang Ibrahim Adjie. Sedangkan Jalan Prof. Dr. H. Aam Hamdani, sepanjang 0,6 kilometer, berawal dari Jalan Simpang Pandai hingga Perempatan SDN 3 Tarogong Jalan Suherman.

Perubahan nama ini diharapkan memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat, khususnya dalam menghargai peran serta para tokoh pendidikan di Kabupaten Garut.

Caption :

Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan sambutan dalam acara Syukuran Perubahan Nama Jalan Raya Samarang menjadi Jalan Prof. K.H Cecep Syarifudin dan Jalan Jati menjadi Jalan Prof. Dr. H. Aam Hamdani, yang dilaksanakan di Kampus I Uniga, Jalan Prof. K.H. Cecep Syarifudin, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (11/01/2023). (Foto : Deni Seftiana/Diskominfo Kab. Garut). 

Penulis : Muhamad Azi Zulhakim

Penyunting : Yanyan Agus Supianto