Dua Sarang Tawon mematikan di Evakuasi Oleh Tim Damkar

By: Dinas Pemadam Kebakaran
Minggu, 19 Juli 2020
Dibaca: 607

Sabtu 18 juli 2020, lagi-lagi Tim Rescue Damkar Kabupaten Garut mengevakuasi sarang tawon yang meresahkan warga di lokasi Perum Abdi Negara 2 dan di Sekolah SDN Karangpawitan 4-5 RT 03/RW 05 Kecamatan Karangpawitan.
Berawal dari laporan oleh Ibu Euis yang menghubungi pihak Damkar tanggal 17 Juli 2020 pada pukul 08.45 WIB, bahwa terdapat sarang lebah sebesar kepala orang dewasa. Pemilik rumah bapak Aam Hermawan mengupayakan untuk mengevakuasi sendiri tapi ternyata tidak berhasil malah di serang terkena sengatan di tangannya, demikian juga dengan keberadaan sarang tawon yang ada di sekolah telah menimbulkan korban sengatan sehingga harus di larikan ke puskesmas.

Dari laporan tersebut , pihak Damkar langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi sarang lebah di rumah bapak Aam dan di Sekolah SD karangpawitan. Petugas Pemadam kebakaran yang mengevakuasi sarang lebah tersebut sebanyak 5 personel ,dilengkapi dengan 1 unit mobil Damkar beserta kelengkapan safetynya. Adapaun petugas yang mengevakuasi sarang lebah tersebut ialah Dadan wandani selaku Kasi Penyelamatan, Ujang Supriatna (Danru), Idham Fitriana, Ramdani, Waliyudin.
Evakuasi baru bisa di laksanakan hari ini karena personilnya terbatas, banyak permintaan laporan sarang lebah dari masyarakat dalam 1 hari saja laporan sarang tawon 3 - 5 laporan sehingga harus menunggu antrian. Dia mengimbau warga jangan gegabah dan segera melapor bila mendapati sarang tawon dengan ciri khusus lingkaran kuning di bagian perut yang paling berbahaya.
"Sambil menunggu tim rescue Damkar, diawasi jangan sampai warga tersengat. Menjauh bila tawon keluar dari sarangnya.
Kepala Seksi Dadan Wandani SE, yang menangani masalah penyelamatan non kebakaran menjelaskan, bahwa penangan evakuasi sarang lebah yang meresahkan warga merupakan salah satu tugas Damkar selain melakukan pemadaman kebakaran. Apabila ada pengaduan masyarakat terkait masalah gangguan lebah pihaknya siap merespon aduan tersebut sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar yang memakan waktu sekitar 1 jam, kemudian pihak Damkar kembali ke tempat dinas pemadam kebakaran untuk melanjutkan piket kesiapsiagaan.




Komentar
Isi Komentar