Bertempat di Aula STIE Yasa Anggana, Jalan Pembangunan, Rabu (4/3/2020), Bupati Garut Pimpin Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2020.
Bupati Garut, H. Rudy Gumawan, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya rakornis ini, hal ini karena kita ada komunikasi yang baik antara pendamping PKH dan pemerintah daerah, untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih, apalagi Garut mendapat prestasi angka penurunan kemiskinannya paling tinggi se-Provinsi Jawa Barat. Hal ini, imbuhnya, ditunjang juga dengan tingkat kejujuran di masyarakat, dimana terdapat penerima PKH yang menolak kembali menerima karena kehidupannya sudah dianggap layak (400 Kepala Keluarga), yang dinilainya luar biasa.
"Artinya selain menerima bantuan uang yang didampingi petugas PKH, mereka juga menerima bantuan beras dan telur dari program BPNT," Rudy menambahkan.
Bupati berharap, berharap petugas PKH menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi siapa yang layak pemerintah bantu.
"Karena kalian yang lebih tahu tentang kemiskinan di tempat tugasnya, dalam kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, tidak lengkap apabila penerima PKH tidak mempunyai BPJS. Jadi tolong diurus juga," pungkasnya.
Rakornis turut dihadiri Asisten Pereknomian dan Pembangunan, Yatie Rochayati, Kepala Dinas Sosial, Ade Hendarsyah dan jajarannya, serta dari Dinas Komunikasi dan Informatika.