Berita

Jauh dari keluarga bukan ukuran seseorang menderita, justru sebaliknya. Hal ini dialami peserta Diklat Teknis Substantif Pengelolaan Isu BPSDM Provinsi Jawa Barat. Dari 25 peserta  90% berat badan mereka naik 1 sampai 7 kg. Sebutlah Effendi (38), peserta dari Dinas Kominfo Kabupaten Bekasi, ia sempat iseng-iseng mengecek di Klinik BPSDM, hasilnya naik hampir 3 kg, padahal sebelumnya 80 kg.

Lain halnya dengan Indah (39), peserta dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, meski merasa berat dan sedih meninggalkan keluarga, tapi justru berat badannya naik hampir 7 kg. "Hari ke-8 berat badan saya naik 7 kilo," ungkapnya yang di iya-kan temannya, Ani dan Yan Agus Supianto dari Dinas Kominfo Kabupaten Garut.

Meski demikian peserta menilai diklat ini sangat baik terutama dalam implementasi di lingkungan kerjanya. Kartiwa (48), saat ditemui di sela-sela kegiatan, Rabu (26/2), meski berat meninggalkan satu istri dan satu anak,  dia menilai diklat ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan pengetahuan, terutama dalam pengelolaan isu. 

Senada dengan Kartiwa, Indah, menuturkan,  diklat ini merupakan diklat subtantif yang lebih di khususnya sesuai kebutuhan di lapangan. "Ilmu yang dimiliki dapat terimplementasikan di tempat saya bekerja," katanya.

25 Peserta pelatihan yang dilatih sejak 17 hingga 29 Februari ini, dikarantina selama diklat. Mereka selain dilatih untuk piawai mengelola isu publik, juga diberi materi seputar kebijakan publik ,opini publik, manajemen isu, riset media, hingga dilatih dalam hal penulisan media. 

BPSDM Provinsi Jawa Barat dengan Jargon Smart ASN Menuju Jabar Juara gencar melatih aparaturnya. Dalam Waktu dekat akan dilatih pula pengelolaan multimedia.