Barnas Adjidin Lepas 155 Kontingen Garut di POPWILDA Jawa Barat
GARUT, Tarogong Kidul - Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melepas 155 kontingen Kabupaten Garut untuk berlaga dalam perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) Jawa Barat Tahun 2024, Jum'at (3/5/2024).
Pelepasan tersebut dilaksanakan dalam acara Apel Pagi di Lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut serta Halal Bihalal KONI Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Kantor Dispora Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
POPWILDA sendiri merupakan pertandingan olahraga multi event tingkat pelajar, sebagai ajang seleksi yang nantinya akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Jawa Barat. Adapun 155 kontingen ini terdiri dari 122 atlet, 18 orang pelatih, dan 21 ofisial.
Dalam POPWILDA ini Kabupaten Garut tergabung di wilayah IV bersama 6 kabupaten/kota lain di Jawa Barat, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar. Rencananya, perhelatan POPWILDA wilayah IV akan difokuskan di Kota Bandung, dimulai dari tanggal 5 Mei 2024 hingga 10 Mei 2024.
POPWILDA ini akan mempertandingkan 8 cabang olahraga yakni Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Sepak Takraw, Pencak Silat, Tenis Lapang, dan Tenis Meja.
Pj. Bupati Garut menilai Kabupaten Garut memiliki potensi di bidang keolahragaan, termasuk para pelajarnya, oleh karena itu ia mendukung apa yang dilakukan oleh Dispora dan KONI Kabupaten Garut, dengan mengirimkan pelajar terbaiknya untuk mengikuti POPWILDA Jabar Tahun 2024.
"Oleh karena itu kami mendukung apa yang dilakukan oleh KONI dan juga yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga, mudah-mudahan ke depan Kabupaten Garut semakin maju dan berprestasi di bidang olahraga, (dalam keikutsertaan ini) kita tentu harus punya target, jadi kalau target saya harus lebih baik dari target sebelumnya," ujar Barnas.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menuturkan, pihaknya berharap Kabupaten Garut bisa lolos di 8 cabor yang diikuti pada POPWILDA ini, sehingga bisa berlanjut ke ajang POPDA yang rencananya akan digelar tahun depan.
"Targetnya ingin semua altet yang di POPWILDA ini lolos lah ke POPDA, dan POPDA tentu menjadi bagian dari POPNAS, insya Allah atlet-atlet Garut bisa mewakili Jawa Barat untuk ikut di POPNAS," tutur Ade.
Ia mengaku optimis kontingen Kabupaten Garut bisa lolos ke POPDA, karena pihaknya telah mempersiapkan atlet terbaik ini sejak jauh-jauh hari, dengan mengundang hampir semua pelajar di Kabupaten Garut untuk mengikuti seleksi di 8 cabang olahraga tadi.
"Nah kita punya talent dari masing-masing cabang olahraga, itu (seleksinya) tidak cukup satu hari, (tapi) dua sampai tiga hari, itu benar-benar kita seleksi oleh pemandu bakat dari masing-masing cabang olahraga," ucapnya.
Karena para atlet yang mengikuti POPWILDA ini berumur kurang dari 17 tahun, ia berharap para atlet yang terpilih bisa menjadi salah satu amunisi bagi Kabupaten Garut dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026 nanti.
"Dan ini juga bagian penting dari pembinaan KONI, karena rata-rata atlet yang akan kita turunkan di Popwil ini adalah mereka yang akan kita persiapkan untuk Porprov 2026, ini kan usianya baru 17 gitu ya, karena maksimal 17, kalau nanti 2026 Porprov itu kan 2 tahun yang akan datang, jadi usia mereka itu 19- 20 tuh memang usia-usia yang potensial usia-usia puncak," tandasnya.